KABARPAPUA.CO, Wamena – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Pegunungan mengingatkan KPU Jayawijaya untuk memperhatikan beberapa poin penting dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Menurut Komisioner Divisi Penyelenggara KPU Provinsi Papua Pegunungan, Melkianus Kambu, poin ini wajib diperhatikan untuk menyukseskan PSU di 94 TPS pada 24 Februari mendatang.
Pertama, kata Melkianus, persiapan matang dalam PSU di Distrik Wamena Kota dan Distrik Hubikiak yang tinggal 4 hari lagi. Kedua, distribusi logistik tidak lagi diletakan di Kantor KPU, melainkan langsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kita dari KPU Provinsi Papua pegunungan bersama KPU Jayawijaya melakukan pengawasan langsung ke TPS,” kata dia dalam Rapat Koordinasi Persiapan PSU di Jayawijaya, Senin 19 Februari 2024.
Selain itu, H-2 sebelum pencoblosan C6 atau atau undangan untuk pencoblosan sudah harus sudah terdistribusi kepad pemilih. Hal ini berkaca dari pengalaman pencoblosan 14 Februari yang menemukan banyak pemilih terlambat menerima C6.
Kemudian, lanjut Melkianus, TPS pada H-1 sudah harus berdiri, karena memiliki anggaran untuk membangun tempat tersebut. “Ada tendanya dan berbagai peralatan yang diperlukan agar masyarakat bisa melihat (TPS),” ujarnya.
Tidak kalah penitng, nama-nama TPS sudah harus siap dengan baliho untuk memudahkan masyarakat menemukan lokasi pencoblosan. “Dalam waktu ini teman-teman KPU Jayawijaya harus melakukan sosialisasi agar masyarakat tahu PSU berlangusng pada 24 Februari,” katanya.
Melkianus juga meminta KPU Jayawijaya menyurati kepala daerah untuk menindaklanjuti surat edaran agar Aparutur Sipil Negara (ASN) dapat menyalurkan hak pilihnya.
Demikian pula pentingnya menyurati pimpinan partai politik (parpol) di Jayawijaya agar bisa menempatkan saksinya di setiap TPS. Poin ini penting, karena,parpol adalah peserta pemilu.
“Yang berikut adalah kita minta dukungan dari pemerintah daerah dan pihak keamanan untuk pelaksanaan PSU pada 24 Februari mendatang,” ucapnya. (Stefanus Tarsi)
