KABARPAPUA.CO, Tiom – Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Velix Vernando Wanggai menyebut Kabupaten Lanny Jaya layak mengembangkan konsep Atraksi, Aksesbilitas dan Amenitas atau 3A.
Hal ini disampaikan saat melaksanakan kunjungan kerja di Kota Tiom Ibu kota Kabupaten Lanny Jaya pada Jumat 8 Februari 2024. Dalam kunjungan itu, Velix Wanggai mendorong sentra produk unggulan daerah.
Velix mengatakan bahwa Atraksi didefenisikan dari seni, budaya, warisan sejarah, tradisi, kekayaan alam, atau hiburan yang merupakan daya tarik wisatawan di daerah tersebut.
Sementara Aksesibilitas merupakan pengembangan sarana transportasi angkutan jalan penghubung ke lokasi sentra wisata. Sedangkan Amenitas adalah sarana pra sarana pendukung.
Potensi Produk Pertanian Tiom
Dia mencontohkan kuliner, penginapan, tempat spot foto, kemudian pengelolaan kampung-kampung wisata, serta atraksi melalui Festival yang merupakan brending Tiom.
“Yang berikut adalah dari sisi potensi keunggulan produk pertanian. Salah satunya Kopi Lanny Mendek yang menjadi keunggulan Tiom. Ini menjadi hal yang penting untuk kita kembangkan dari hulu-sampai hilir,” ujarnya.
Menurut dia, permintaan Kopi Tiom sudah cukup banyak, namun bagaimana jumlah produksi yang banyak dan teratur. Selain kopi, Tiom juga menjadi daerah holtikiltura pertanian, baik dari komoditi bawang dan markisa.
Sementara pada sektor pendidikan dan kesehatan, lanjutnya, Tiom dalam perjalanan 10 tahun menjadi contoh yang baik dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) sejak dini.
“Memang perlu adanya peningkatan ke depan dari sisi sarana pra sarana penunjang lainnya. Begitupun dengan kesehatan yang saat ini masih dibutuhkan peningkatan fasilitas RSUD Tiom,” katanya.
Strategi Pemprov Papua Pegunungan Dongkrak Ekonomi Daerah
Berkaitan dengan potensi ini, Velix berkomitmen akan berkantor di setiap kabupaten cakupan setelah Pemilu 2024. Langkah ini untuk membahas lebih detail peran kabupaten di wilayah Papua Pegunungan.
“Kami akan membahas secara terpadu bagaiamana pengembangan SDM pendidikan, kesehatan, ekonomi, konektivitas, infrastruktur dan lainnya,” bebernya.
Pemprov Papua Pegunungan juga berencana akan mendistribusikan kegiatan secara merata demi meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat di setiap kabupaten.
“Jadi kegiatan rakor-rakor mulai dari sentra pangan, pariwisata, ekonomi ereatif atau hiburan masyarakat. Kita bisa selenggarakan di setiap kabupaten,” kata Velix.
Sementara itu, Penjabat Bupati Lanny Jaya, Petrus Wakerwa menilai kehadiran Pemprov Papua Pegunungan membawa suatu harapan pembangunan Lanny Jaya.
“Pemerintah provinis melihat secara dekat potensi alam dan produk keunggulan Lanny Jaya. Harapan kami ke depan ada perhatian serius dalam pengembangan Lanny Jaya juga kemajuan Papua Pegunungan,” ucapnya. *** (Stefanus Tarsi)