KABARPAPUA.CO, Ilaga– Wajah gembira terpancar dari ribuan jemaat Gereja Kingmi Betlehem Kago, Klasis Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Warga bersukacita karena akhirnya memiliki gereja permanen dengan bangunan yang megah dan kokoh. Gereja diresmikan oleh Ketua Sinode Kingmi di Tanah Papua,Pdt,Tilas Mom,S,Th dan dilakukan pemotongan pita oleh Pj Bupati Puncak Ir. Darwin Tobing,MM, serta mantan Bupati Puncak Willem Wandik, SE,M.Si dan para hamba Tuhan di klasis Ilaga. Peresmian dilaksanakan di Ilaga, Rabu, 24 Januari 2024.
Gereja Kingmi Jemaat Betlehem Kago, Klasis Ilaga terletak di Ilaga, pusat jantung ibu kota Kabupaten Puncak. Peresmian gereja ini disambut meriah warga. Bahkan dua hari sebelum peresmian, warga sudah memenuhi lokasi gereja untuk melaksanakan bakar batu. Informasi dari panitia peresmian menyebutkan 360 ekor babi dipotong untuk upacara bakar batu dan siap disantap bersama.
Ketua Sinode Kingmi di Tanah Papua, Pdt Tilas Mom,M,Th menjelaskan kehadiran gereja akan menjadi pusat kegiatan rohani bagi jemaat, bahkan ada peningkatan rohani dalam pelayanan kepada warga jemaat.
“Semua umat bisa beribadah di sini, bukan saja milik orang Beoga. Namun semua suku bisa ada di dalam gereja, sehingga jemaat akan berkembang terus untuk kemuliaan Tuhan yang hadir di kabupaten Puncak,” ungkapnya.
Penjabat Bupati Puncak, Ir,Darwin Tobing, MM yang hadir dalam peresmian ini menyebutkan gereja menjadi sebuah simbol pembangunan rohani di Kabupaten Puncak.
“Ketika semua orang yang datang ke Ilaga, akan melihat kemegahan gereja ini. saya minta, jangan hanya gereja yang megah, namun hati dan rohani dari jemaat juga harus percaya kepada Tuhan. Gereja yang utama adalah hati. Dim ana hati menjadi tempat baik Allah bersemayam. Tidak ada gunanya gereja mewah, namun rohani jemaat tidak terbentuk dengan baik,” kata alumi Unipa Manokwari ini.
Ketua Panitia Pembangunan Gereja Kingmi Jemaat Betlehem Kago Ilaga, Willem Wandik, SE, M,Si berterima kasih kepada Pemkab Puncak dan jemaat yang telah swadaya saling membantu menyelesaikan pembangunan gereja.
“Tuhan sudah memberkati kita dengan banyak hal di daerah Puncak. Mulai dari jabatan, pembangunan, sehingga kita harus memberikan yang terbaik bagi Tuhan. Untuk itulah gereja ini hadir sebagai persembahan buat Tuhan,” katanya.
Mantan Bupati Puncak dua periode ini mengatakan Tuhan melalui Negara Indonesia telah memberikan Kabupaten Puncak hingga banyak anak asli menjadi orang besar di negeri ini.
“Kalau tidak ada kabupaten ini, saya pikir pembangunan di daerah ini juga tidak akan jalan dengan baik. Namun Tuhan telah memberikan kabupaten ini, sehingga ada pembangunan, jalan, jembatan, sekolah, bahkan gedung gereja yang besar ini,bisa hadir karena pemerintah ada di daerah ini,” ujarnya.
Ketua panitia peresmian gereja Pdt,Peniel Waker menjelaskan pembangunan Gereja Kingmi jemaat Betlehem Kago mendapat banyak tantangan, bahkan ada juga tukang yang pernah menjadi korban karena ditembak. Namun karena pekerjaan Tuhan, maka gereja bisa berdiri megah dan diresmikan.
Ia menceritakan, jemaat berdiri sejak 2011, kemudian beribadah dengan gedung seadanya menggunakan papan. Jemaat semakin bertambah dan terpikir untuk membangun gedung yang besar. Sehingga pada 2016 ditunjuklah Ketua panitia yaitu mantan Bupati Puncak Willem Wandik dan atas pergumulan yang berat dan ada campur tangan pemerintah daerah, serta swadaya jemaat, maka Gereja Jemaat Betlehem Kago bisa diresmikan. *** (Diskominfo Puncak)