KABARPAPUA.CO, Kaimana – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kaimana Papua Barat melakukan penandatanganan atau teken Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan dengan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 3306 Kaimana.
MoU terkait pembentukan dan penguatan Saka Adhyasta Bawaslu Kaimana itu ditandatangani pada, Kamis, 4 Desember 2025 oleh Plh Ketua Bawaslu Kaimana, Abdul Malik Furu dan Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 3306 Kaimana, Hasbullah Furuada.
“Kerja sama ini menandai langkah strategis Bawaslu Kaimana dalam memperluas pengawasan partisipatif, khususnya melalui pendidikan kepemiluan bagi generasi muda,” kata Abdul Malik dalam siaran persnya yang diterima kabarpapua.co, Jumat, 5 Desember 2025.
Keberadaan Saka Adhyasta Bawaslu, kata Abdul Malik, menjadi ruang edukasi penting bagi Pramuka untuk memahami nilai-nilai integritas, demokrasi, dan pencegahan pelanggaran pemilu sejak dini.
“Dengan terbentuknya Saka Adhyasta Bawaslu, kami berharap adik-adik Pramuka dapat menjadi pelopor pengawasan di lingkungan masing-masing. Ini bukan hanya kerja sama formal, tetapi komitmen bersama membangun budaya politik yang sehat di Kaimana,” katanya.
Ketua Kwartir Cabang 3306 Kaimana Hasbullah Furuada, mengapresiasi atas inisiatif Bawaslu yang memberikan wadah pembinaan karakter dan pengetahuan baru bagi generasi muda Pramuka.
“MoU ini menjadi peluang bagi Pramuka Kaimana untuk berkontribusi dalam kegiatan sosial dan demokrasi. Kami siap bekerja bersama Bawaslu dalam berbagai program pendidikan politik dan pengawasan partisipatif,” katanya.
Untuk diketahui, penandatanganan MoU ini turut disaksikan jajaran pimpinan Bawaslu Kaimana, Kwarcab Kaimana, pembina Pramuka, serta para anggota Saka.
MoU itu memuat sejumlah program, yakni: pembinaan rutin dan pelatihan khusus anggota Saka Adhyasta Bawaslu, kegiatan pengawasan partisipatif dalam tahapan penyelenggaraan pemilu maupun pemilihan, kegiatan sosial dan kampanye pendidikan politik bagi masyarakat, dan pengembangan karakter generasi muda dalam hal integritas dan kedisiplinan.
Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi momentum memperkuat kolaborasi antara Bawaslu dan Gerakan Pramuka dalam membangun partisipasi masyarakat yang lebih luas, khususnya dalam upaya menjaga kualitas demokrasi di Kabupaten Kaimana.***(Siaran Pers/Yosias Wambrauw)
