Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA TENGAH · 23 Jul 2025 21:33 WIT

Papua Tengah Petakan Kebutuhan Nakes 2026 Pakai Aplikasi Renboot


					Papua Tengah Petakan Kebutuhan Nakes 2026 Pakai Aplikasi Renboot Perbesar

KABARPAPUA.CO, Nabire– Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) menggelar kegiatan strategis bertajuk “Pendampingan Penyusunan Rencana Kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan Tahun 2026”. Kegiatan ini berlangsung di auditorium LPP RRI Nabire, 23–25 Juli 2025.

Plt. Sekretaris Dinkes Provinsi Papua Tengah,  Yohanes Tebai menjelaskan upaya ini adalah langkah nyata mendukung visi Gubernur dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata di delapan kabupaten.

Dr. Yohanes Tebai menekankan pentingnya akurasi data untuk mengatasi tantangan keterbatasan dan ketimpangan distribusi tenaga kesehatan.

“Jangan sampai kita kirim mantri ke daerah yang sudah punya mantri, atau turunkan dokter ke tempat yang sudah ada dokter. Tujuan kegiatan ini adalah untuk benar-benar memahami di mana kekurangan itu terjadi,” kata Dr. Tebai.

Proses perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan ini dilakukan menggunakan aplikasi khusus bernama Renboot(Rencana Kebutuhan). Aplikasi ini memungkinkan pemerintah kabupaten untuk menginput data aktual kekurangan tenaga kesehatan di lapangan.

“Lewat aplikasi ini, kita bisa tahu misalnya Paniai butuh perawat, Dogiyai kekurangan bidan, atau Puncak Jaya kurang tenaga laboratorium. Itu semua harus diisi dengan akurat,” jelasnya.

Setelah data kebutuhan tervalidasi, kabupaten didorong segera mengadvokasikan hasilnya kepada bupati. Jika kebutuhan belum terpenuhi di tingkat kabupaten, Provinsi dan bahkan Kementerian Kesehatan siap membantu melalui skema pendanaan yang sesuai.

Langkah strategis ini diharapkan dapat memastikan perencanaan SDM Kesehatan Tahun 2026 di Papua Tengah benar-benar berbasis kebutuhan riil, bukan sekadar asumsi.***( Vero)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Papua Tengah Gelar Festival Rayakan Hari Noken Sedunia

5 December 2025 - 00:22 WIT

Provinsi Papua Tengah Raih Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2025

2 December 2025 - 22:08 WIT

KKR Bersama di Nabire, Bukti Toleransi Lintas Agama Terjaga

30 November 2025 - 22:23 WIT

Wagub Papua Tengah Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia

29 November 2025 - 17:50 WIT

Pemprov Papua Tengah Bentuk Tim Khusus Tangani Konflik Tapal Batas Kapiraya

28 November 2025 - 18:02 WIT

Wagub Deinas Kantongi Tips UMKM Papua Tengah Naik Kelas

26 November 2025 - 23:50 WIT

Trending di KABAR PAPUA TENGAH