KABARPAPUA.CO, Tangerang– Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa meluangkan waktu di sela kegiatan dinas di Jakarta untuk mengunjungi ratusan siswa-siswi penerima beasiswa asal Papua Tengah di Sekolah Generasi Indonesia Jaya Untuk Semua (GenIUS) di Karawaci, Tangerang, Banten, Minggu 16 Maret 2025.
Gubernur Meki tiba pagi hari dan mengikuti Ibadah Hari Minggu bersama 188 siswa-siswi tersebut, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi tatap muka yang penuh keakraban dan tawa canda.
Mantan Bupati Paniai itu berbagi kisah perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan saat merintis pendidikan pilot di Jakarta tiga puluh tahun lalu.
“Tiga puluh tahun lalu, Meki Nawipa dengan pakaian robek-robek, sepatu juga tidak jelas, jalan di Jakarta tanpa siapa-siapa, hanya dengan Tuhan Yesus saja. Tiga puluh tahun kemudian, hari ini tahun 2025, kamu lebih dari saya. Kamu susah bisa minta tolong lewat WA,” kata Gubernur Meki, membandingkan perjuangan masa lalu dengan kemudahan teknologi masa kini.
Gubernur Meki berkomitmen untuk membiayai pendidikan anak-anak Papua Tengah, dari balik gunung hingga pinggir pantai.
“Tuhan Yesus dan saya sebagai Gubernur pertama di Provinsi Papua Tengah siap membiayai kalian semua. Saya mau kalian harus sukses dan bangun Papua Tengah,” katanya disambut tepukan tangan meriah.
Ia menekankan kesuksesan harus diperjuangkan secara pribadi. “Kalau kamu rajin belajar, kamu bisa menjadi gubernur seperti saya di Papua Tengah suatu saat nanti,” pesannya.
Selain profesi umum, Gubernur Meki juga membuka wawasan siswa-siswi untuk menjadi pebisnis (entrepreneurship)yang mengelola kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) Papua Tengah.
“Kita punya emas banyak, tanah luas bisa buat kebun, kita punya laut. Saya ingin kalian sendiri pulang mengelola sumber daya alam yang Tuhan kasih daripada orang lain yang datang mengelola,” tegasnya.
Untuk mendukung visi ini, pemerintah Provinsi berencana membangun sejumlah Balai Latihan Kerja (BLK) untuk menyiapkan SDM yang siap pakai di bidang pertanian, pertambangan, dan perikanan.
Direktur Sekolah GenIUS, Esther Kurniawati Wirawan, membenarkan total ada 188 siswa asal Papua Tengah yang bersekolah di sana. Sebanyak 120 siswa menerima beasiswa langsung dari Provinsi Papua Tengah, sementara sisanya berasal dari beasiswa kabupaten (Paniai, Dogiyai, Deiyai).
Acara ditutup dengan sesi foto bersama yang hangat, menunjukkan hubungan akrab layaknya seorang bapak dengan anak-anaknya. *** (rilis)




















