KABARPAPUA.CO, Nabire– Pemerintah Provinsi Papua Tengah resmi mendeklarasikan komitmen bersama untuk eliminasi malaria dari seluruh wilayahnya.
Langkah ini dipimpin langsung oleh Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, pada Jumat 1 Agustus 2025 dan didukung penuh oleh mitra kesehatan global seperti UNICEF dan Global Fund, serta Dinas Kesehatan dari delapan kabupaten.
Deklarasi ini merupakan tindak lanjut konkret dari program unggulan Gubernur Meki, “KO HARUS SEHAT”.
“Malaria bukan hanya penyakit, tetapi ancaman serius terhadap masa depan generasi Papua Tengah,” kata Gubernur Meki.
Data mengejutkan menjadi pemicunya: lebih dari 170.000 kasus malaria tercatat sepanjang tahun 2024, dengan ibu hamil dan balita sebagai kelompok paling rentan.
Alih-alih menunggu target nasional Eliminasi Malaria 2030, Gubernur Meki menyerukan tindakan segera. Ia meminta setiap kepala desa untuk memprioritaskan penanggulangan malaria, termasuk penyediaan kelambu, edukasi masyarakat, dan integrasi dengan program pencegahan stunting serta perbaikan gizi.
Deklarasi ini menandai tonggak awal transformasi kesehatan, memperkuat sinergi lintas sektor, dan menegaskan ambisi Papua Tengah untuk menjadi provinsi bebas malaria lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan. ** (Rilis)




















