NABIRE – Rangkaian kegiatan peringatan Hari Otonomi Khusus (Otsus) ke-24 Provinsi Papua Tengah resmi ditutup oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda), dr. Silwanus Soemoele, pada Jumat malam 21 November 2025 . Acara penutupan yang diwarnai sukacita ini menjadi momentum evaluasi penting bagi keberlanjutan Otsus.
Pj Sekda Silwanus mengapresiasi seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari lomba, bakti sosial, hingga hiburan rakyat, yang berjalan “aman, lancar, sukses, dan penuh sukacita.”
Tantangan Masih Besar
Dalam sambutannya, dr. Soemoele mengakui bahwa selama 24 tahun perjalanan Otsus, banyak kemajuan telah dicapai di berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan afirmasi politik bagi Orang Asli Papua (OAP).
Namun, ia juga mengingatkan bahwa kejujuran diperlukan. “Kita harus mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita kerjakan dan kita selesaikan bersama-sama,” tegasnya.
Fokus Utama: Dana Tepat Sasaran dan SDM OAP
Menyikapi tantangan tersebut, Pj Sekda memberikan penekanan penting pada beberapa hal:
- Percepatan Pembangunan: Pembangunan harus dipercepat hingga ke kampung-kampung.
- Pengelolaan Dana: Dana Otsus harus dikelola tepat sasaran dan transparan.
- Prioritas: Fokus pada pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan penurunan angka kemiskinan.
- SDM OAP: Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia OAP agar mampu menjadi tuan di tanahnya sendiri.
Pj Sekda menutup dengan menyerukan sinergi total antara Pemerintah, adat, gereja, dunia usaha, dan seluruh masyarakat untuk berjalan bersama demi kesuksesan Otsus di Papua Tengah. *** (rilis)




















