Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

BISNIS · 21 Oct 2025 15:17 WIT

Pertamina UMK Academy, Jadikan UMKM di Papua Berkelas 


					Juliawati Harimu, founder Amae Cookies bersama sang buah hari Gio saat membuat camilan di ruah produksinya. Foto: Katharina Lita/Kabarpapua.co Perbesar

Juliawati Harimu, founder Amae Cookies bersama sang buah hari Gio saat membuat camilan di ruah produksinya. Foto: Katharina Lita/Kabarpapua.co

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Amae Cookies dan Sasagu adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) besutan Pertamina UMK Academy. Kedua UMKM asalPapua ini makin berkelas, percaya diri, dan dikenal luas masyarakat. 

Amae Cookies yang merupakan singkatan dari Anugerah Makanan Anak Eksklusif (Amae) Cookies produksi Home is Bread, lahir dari kecintaan Juliawati Harimu, seorang ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus. 

Gio, anak Juliawati yang kini berusia 12 tahun divonis epilepsi sejak umur 2,5 tahun. Gio juga sering kejang. Seiring berjalannya waktu dan pemeriksaan dokter secara rutin, salah satu kunci menurunkan kejang di tubuh Gio adalah dengan pola hidup sehat, termasuk mengkonsumsi makanan gluten free. 

Dari tangan seorang ibu, terciptalah sejumlah makanan dan camilan sehat gluten free untuk Gio. Hasilnya, sejak berusia 6 tahun hingga hari ini, kejang-kejang di tubuh Gio sembuh. Gio juga sudah bisa berjalan dari sebelumnya lumpuh dan menggunakan kursi roda. 

“Saya ingin produk Amae Cookies tak hanya sampai kepada Gio, tetapi ingin saya sebarkan untuk orang tua di luar sana dengan anak berkebutuhan khusus, anak yang terdiagnosa sama seperti Gio. Itulah mimpi besar saya ke depan, bisa berdampak bagi semua orang tua, terlebih bagi anak-anak eksklusif lainnya,” kata Juliawati. 

Amae Cookies tak hanya dijual di lingkungan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, tempat Gio bersekolah. Namun banyak juga dipesan dari luar Papua. 

Produk gluten free buatan Home is Bread makin digemari. Bukan hanya untuk anak berkebutuhan khusus, tapi juga untuk yang sedang diet, mengurangi berat badan ataupun orang yang alergi gluten. 

“Bahan dasar Amae Cookies hanya sagu yang berasal dari Papua dan dibuat tanpa telur, tanpa susu, tanpa pengawet. Kebanyakan orang yang sudah merasakan Amae Cookies merasa cocok, karena tak manis dan juga tak asin. Rasanya ringan dan nagih,” kata Juliawati.

Founder Sasagu, Herlinda Sinaga yakin bisnisnya naik kelas lebih cepat usai
mendapatkan pembinaan dari Pertamina lewat program UMK Academy 2025.  Foto: Katharina/Kabarpapua.co

Juliawati beruntung Home is Bread mendapatkan kesempatan masuk di Pertamina UMK Academy. “Berkat UMK Academy, saya merasa naik kelas dan makin pede– percaya diri,” ujarnya kepada kabarpapua.co saat ditemui di rumah produksinya, Selasa sore, 21 Oktober 2025.

Tak hanya memproduksi Amae Cookies, Home is Bread juga memproduksi segala jenis kue dan camilan. Pemasarannya saat ini makin berkembang hingga ke luar Papua dan tentunya  menguntungkan, membuat kantong lebih tebal.  

“UMK Academy merupakan program yang keren. Saya mendapatkan banyak ilmu, networking, bahkan mendapat bantuan peralatan dari Pertamina di rumah produksi. Ini sangat menguntungkan saya,” jelasnya. 

Berkelanjutan

Sedangkan founder Sasagu Papua, Herlina Sinaga mangaku, Pertamina UMK Academy membuat bisnisnya berkembang, dari manajemen produksi, pengemasan, branding, hingga pemasarannya. 

“Sasagu Papua pun kini dikenal, baik di pasar offline maupun online. Produk Sasagu Papua jadi best seller di supermarket terbesar di Jayapura. Tepung sagu kami berhasil menjadi market leader karena mengusung identitas budaya dan gluten free,” katanya.

Tak hanya itu saja, produk Sasagu Papua sudah merambah hingga pasar Jerman Jepang dan Australia.

Agar bisnisnya berkelanjutan, Herlina mewajibkan penanam lima bibit sagu saat menebang satu pohon sagu. Tujuannya agar kelestarian alam bisa berlanjut. Ia juga berharap bisa semakin memberdayakan masyarakat Papua apabila bisnisnya terus bertumbuh.

Berbekal inovasi itu, Sasagu Papua telah banyak meraih penghargaan, di antaranya Australia Awards 2024, Best UMKM FnB Track dari Digital Creative Entrepreneurs, TOP 350 PFpreneur Perempuan UMKM untuk Nusantara oleh Pertamina, dan Finalis Indonesia Food Inovation oleh Kementerian Perindustrian.

Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Ispiani Abbas berterima kasih kepada UMKM di Papua Maluku yang merasakan  manfaat positif dari program Pertamina UMK Academy. “Ini penyemangat kami,” katanya.

Pertamina UMK Academy 2025 telah menghadirkan platform Learning Management System (LMS). Karena berbasis digital, para peserta bisa dengan mudah mengikuti seluruh pembelajaran. Semua materi, tugas, dan evaluasi dapat diakses dalam satu platform, kapan saja dan di mana saja, beragam materi sesuai dengan kelas yang dipilih, yaitu Kelas Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global. 

Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Ispiani Abbas saat memperlihatkan salah satu produksi UMKM binaan Pertamina. Foto: Katharina/kabarpapua.co

Lewat LMS ini, sistem pembelajaran yang dilakukan lewat mekanisme gamifikasi juga dilakukan secara interaktif. Dengan begitu, peserta tak akan lagi jenuh dalam mengikuti berbagai pembelajaran lantaran prosesnya diubah menjadi sebuah tantangan yang menyenangkan sehingga mampu memotivasi UMK untuk terus berkembang.

“Ke depan, kami ingin jumlah UMKM Papua Maluku semakin bertambah bisa bergabung dalam Pertamina UMK Academy,” kata Ispiani

Program pengembangan UMKM dari Pertamina ini sejalan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, yaitu menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif. Lewat pengembangan ini, diharapkan dapat mendorong dan mengembangkan UMKM, sehingga berdampak terciptanya lapangan pekerjaan. *** (Katharina Lita)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Customer Intimacy, Perkuat Sinergi PLN dan Pelanggan

5 December 2025 - 07:11 WIT

Telkom neuCentrIX  Perkuat Digitalisasi di Bumi Papua

5 December 2025 - 06:54 WIT

PELNI Gratiskan Angkut Barang Bantuan untuk Bencana Sumut dari Seluruh Indonesia

5 December 2025 - 00:10 WIT

Gubernur Papua Pastikan Stok Bapok Aman Hingga Awal 2026

4 December 2025 - 07:59 WIT

Bank Indonesia Optimistis Papua Jadi Pilar Pertumbuhan Ekonomi Nasional

4 December 2025 - 07:22 WIT

Jelang Nataru, Gubernur Papua Pastikan Stok BBM dan Gas di Papua Aman

4 December 2025 - 06:06 WIT

Trending di BISNIS