KABARPAPUA.CO, Kaimana – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kaimana, Papua Barat resmi dijabat Budi Susilo menggantikan Onneri Khairoza, yang mendapat promosi jabatan sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Lebak, Banten.
Dalam release resmi Kejaksaan Negeri (Kejari) Kaimana yang diterima kabarpapua.co, disebutkan prosesi serah terima jabatan (sertijab) antara kedua pejabat itu berlangsung di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat, pada Jumat, 24 Oktober 2025.
Sertijab ini juga dilaksanakan atas pergantian Kajari Manokwari, Sorong, Bintuni, Fakfak, serta sejumlah pejabat struktural lain di Kejati Papua Barat.
Budi Susilo sebelumnya menjabat sebagai koordinator pada Kejati Kalimantan Barat. Pergantian kepemimpinan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: KEP-IV-1425/10/2025 tertanggal 13 Oktober 2025.
Rotasi internal ini merupakan langkah rutin Kejaksaan Agung (Kejagung) RI sebagai upaya penyegaran dan penempatan pejabat sesuai kebutuhan organisasi.
Selama menjabat, Onneri Khairoza meninggalkan jejak positif di Kejari Kaimana. Onneri dikenal sebagai jaksa yang tangguh dan profesional, khususnya dalam penanganan perkara korupsi.
Pada tahun 2025, Onneri, mantan Kasi Intelijen Kejari Purwakarta dan Koordinator Kejati Bengkulu ini berhasil menangani empat perkara dugaan korupsi di wilayah Kaimana.
Empat perkara dugaan korupsi itu, di antaranya: dugaan korupsi pengadaan arm roll + container sampah pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kaimana Tahun 2022.
Juga dugaan korupsi Penyalagunaan Dana PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Fakfak Unit Kaimana Tahun 2024.
Lalu ada dugaan korupsi dalam Penyaluran pada SKIM Produk Pegadaian Kredit Cepat dan Aman (KCA) pada PT. Pegadaian Unit Pelayanan Cabang UPC Kaimana Tahun 2024.
Terus, dugaan korupsi Penyalagunaan Pemanfaatan Aset Barang milik Daerah Kabupaten Kaimana (Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah/MBR) Tahun Anggaran 2018.
Di bawah kepemimpinan, Onneri juga mencanangkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (ZI WBK), yang kini telah memasuki tahap penilaian akhir untuk diusulkan ke Kemempan RB demi meraih predikat WBK.
Harapan pada pemimpin baru dengan kehadiran Budi Susilo, yakni diharapkan kinerja Kejari Kaimana dalam penegakan hukum dan pelayanan publik dapat terus ditingkatkan.***(Yosias Wambrauw)




















