KABARPAPUA.CO,Serui-Komando Distrik Militer (Kodim) 1709/Yawa menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Upacara Kodim 1709/Yawa, Serui, Minggu 5 Oktober 2025.
Bertindak sebagai inspektur upacara yakni Danramil 1709-03/Waropen Bawah, Mayor Inf Marselus Worabay.
Kegiatan HUT ke-80 TNI turut dihadiri Bupati Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy, Ketua DPRK Ebzon Sembai, Kapolres Yapen AKBP Ardyan Ukie Hercahyo, Kejari Yapen Tumpal Eben Ezer, Kepala Pengadilan Negeri Serui YM Dwianto Jati Sumirat, Kepala Pengadilan Agama Serui YM. Muhammad Taufiq Torano, Kepala Syahbandar Fathoni dan Kepala Cabang Bulog Serui Firmansyah.
Foto:
Ainun Faathirjal/KabarPapua.co
Dalam amanat Panglima TNI dibacakan oleh Mayor Inf Marselus Worabay menyebutkan upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia tahun 2025 berlangsung khidmat dengan mengusung tema “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju.”
Tema ini, menurut Panglima TNI, mencerminkan tekad TNI untuk terus menjadi kekuatan yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif dalam menjaga kedaulatan negara serta melindungi segenap bangsa Indonesia.
“TNI lahir dari rakyat, bersama rakyat, dan berjuang demi rakyat. Hal ini menegaskan kedekatan, kebersamaan, dan sinergi TNI dengan seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang maju, berdaulat, adil, dan makmur,” ujar Panglima TNI dalam amanatnya.
Lebih lanjut, Panglima TNI mengingatkan seluruh prajurit agar tidak mudah terpengaruh oleh provokasi dan isu-isu yang dapat memecah belah soliditas internal maupun hubungan harmonis TNI dengan rakyat dan instansi lainnya.
“Setiap prajurit TNI harus selalu waspada dan berhati-hati, terutama dalam menggunakan media sosial. Jangan mudah berkomentar atau menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tegasnya.
Ia juga memberikan beberapa penekanan untuk dipedomani seluruh anggota TNI dan PNS, antara lain:
1. Memperkokoh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
2. Mempertahankan soliditas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat,
3. Melaksanakan setiap tugas dengan ikhlas,
4. Menjauhi segala bentuk pelanggaran hukum dan tindakan yang merugikan rakyat.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada seluruh prajurit atas dedikasi dan integritas yang tinggi dalam menjalankan tugas.
“Kepercayaan rakyat terhadap TNI merupakan hasil kerja keras dan pengabdian tulus seluruh prajurit. Namun, jangan sampai hal itu membuat kita lengah. Masih banyak hal yang harus dibenahi agar TNI benar-benar menjadi garda terdepan dan benteng terakhir NKRI,” pesannya.
Upacara ditutup dengan doa bersama bagi seluruh anggota TNI dan bangsa Indonesia agar senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa dalam mengemban tugas pengabdian kepada bangsa dan negara. *** (Ainun Faathirjal)
