KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Ketua TP PKK Papua Tyas A. Fatoni menyerahkan bantuan kepada anak-anak korban kebakaran Panti Asuhan Pembawa Terang (Peter) Holtekamp.
Bantuan diserahkan langsung ke hunian sementara anak-anak panti asuhan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Papua, Jayapura, Papua, Selasa malam 30 September 2025.
Tyas A. Fatoni menyapa langsung para anak-anak panti, memberikan semangat, serta mengingatkan agar tidak patah semangat dan terus rajin belajar meski menghadapi cobaan berat. Tak hanya itu, kegiatan trauma healing berupa membaca buku bersama dilaksanakan guna membantu memulihkan psikologis anak-anak pascakebakaran.
korban kebakaran Panti Asuhan Pembawa Terang (Peter) Holtekamp.
Foto: Diskominfo Papua
“Anak-anakku, jangan pernah menyerah. Teruslah semangat, tetap belajar dengan rajin, dan percayalah bahwa masa depan kalian tetap cerah. Kami semua hadir di sini untuk mendukung dan menemani kalian,” pesan Tyas A. Fatoni.
Bantuan yang diberikan tidak hanya berasal dari PKK Provinsi Papua, tetapi juga melibatkan berbagai elemen pemerintah dan mitra. PKK Provinsi Papua menyerahkan bantuan berupa pakaian, makanan tambahan, buku bacaan, perlengkapan mandi, perlengkapan sekolah, sandal, serta kotak P3K.
Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi Papua menurunkan tenaga medis dan menyalurkan obat-obatan. Kemudian, Dinas Sosial Papua turut memberikan dukungan berupa selimut, kasur, kelambu, serta perlengkapan tidur.
Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Papua sebagai mitra menyediakan hunian sementara bagi para korban kebakaran juga perlengkapan ibadah untuk mereka.
korban kebakaran Panti Asuhan Pembawa Terang (Peter) Holtekamp.
Foto: Diskominfo Papua
Tyas A. Fatoni menyebut penanganan pascakebakaran ini merupakan bentuk kepedulian bersama dari berbagai pihak untuk memastikan anak-anak tetap mendapat perhatian, baik dari sisi kesehatan, pendidikan, maupun kenyamanan hidup sehari-hari.
“Ini adalah wujud kerja sama dan kepedulian kita semua. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban dan menjadi penguat semangat anak-anak untuk melanjutkan kehidupan dengan penuh harapan,” kata Tyas A. Fatoni.
Pemprov Papua melalui berbagai perangkat daerah dan mitra berkomitmen untuk terus mendampingi dan memastikan anak-anak korban kebakaran Panti Asuhan Pembawa Terang Holtekamp tetap mendapatkan hak-hak dasar mereka.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di Panti Asuhan Pembawa Terang Holtekamp, pada Senin malam 29 September 2025, sekitar pukul 20.30 WIT. Seluruh anak panti selamat, meski kehilangan tempat tinggal akibat musibah kebakaran tersebut. *** (Diskominfo Papua)
