KABARPAPUA.CO, Kaimana – Komisioner Bawaslu Kabupaten Kaimana Papua Barat, Abdul Malik Furu menyebut, penguatan kelembagaan menjadi sangat penting dalam rangka menyiapkan Fondasi yang kokoh bagi pelaksanaan tugas-tugas pengawasan pada tahapan berikutnya.
Hal itu disampaikanya saat memberikan sambutan di pembukaan kegiatan Penguatan Kelembagaan yang digelar Bawaslu Kaimana di Grand Papua Papua Hotel, Selasa, 30 September 2025.
“Kita ingin memastikan bahwa seluruh jajaran Bawaslu memiliki pemahaman yang sama terhadap tugas, wewenang dan tanggungjawab. Memiliki integritas yang kuat serta mampu bekerja secara professional dan berkeadilan,” sebutnya.
Menurut Malik, masa non tahapan seperti saat ini menjadi momentum evaluasi, refleksi dan inovasi.
Dimulai dari mengevaluasi pelaksanaan pengawasan tahapan pemilu dan pemilihan yang telah dilalui, hingga merefleksi apa saja yang menjadi kekuatan, kelemahan, tantangan maupun peluang yang bisa diantisipasi.
“Kita inovasikan pendekatan pengawasan, pemanfaatan teknologi informasi serta strategi komunikasi publik yang lebih efektif,” katanya.

Masih lanjutnya, sebagai lembaga pengawas pemilu yang independen, kedribilitas dan kepercayaan publik adalah modal utama. Oleh karena itu, penguatan kelembagaan juga mencakup upaya membangun tata kelola yang akuntabel, transparan dan partisipatif.
“Kami perlu terus menjalin sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik itu pemerintah daerah, aparat penegak hukum, organisasi masyarakat sipil, media, akademisi dan masyarakat sebagai subjek utama dalam. Pengawasan partisipatif,” tegasnya.
Dirinya berharap, melalui kegiatan ini akan lahir semangat baru dalam tubuh kelembagaan yakni semangat untuk terus belajar, berbenah dan memperkuat soliditas organisasi.
“Sehingga ketika tahapan pemilu dan pemilihan dimulai, kita benar-benar siap secara kelembagaan, sumberdaya manusia, maupun dari sisi strategi Pengawasan yang adaptif dan responsif terhadap dinamika demokrasi,” tutupnya. ***(Yosias Wambrauw)




















