KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Majelis Rakyat Papua (MRP) meminta Yayasan Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Papua untuk mengutamakan pembelian bahan makanan dari kelompok petani lokal, bukan dari pedagang besar atau pengusaha luar daerah.
Seruan ini disampaikan langsung Ketua MRP Nerlince Wamuar Rollo dalam upaya memperkuat dampak sosial dan ekonomi dari program pendidikan yang dijalankan yayasan.
Menurut Nerlince, hasil evaluasi MRP menunjukkan bahwa masih ada yayasan MBG yang memasok bahan makanan dari luar Papua, padahal potensi lokal sangat besar dan harga lebih terjangkau.
“Jika yayasan mengambil langsung dari kelompok tani, maka harga bisa lebih murah dan kualitasnya tetap terjaga. Ini juga membuka peluang bagi petani lokal untuk menjadi pemasok utama,” ujarnya di Kota Jayapura, Jumat, 26 September 2025
Menurut Nerlince, Provinsi Papua dikenal memiliki banyak kelompok tani, khususnya petani sayur yang siap memenuhi kebutuhan dapur MBG.
Nerlince menekankan, pemanfaatan hasil pertanian lokal tidak hanya menekan biaya operasional yayasan, tetapi juga memberikan pendapatan yang lebih stabil bagi petani.
“Dengan membeli langsung dari kelompok tani, yayasan tidak hanya mendapatkan harga yang lebih baik, tetapi juga turut memberdayakan ekonomi masyarakat lokal,” katanya.
MRP berharap yayasan MBG membuka ruang kerja sama yang lebih luas dengan kelompok tani dan kelompok perempuan di Jayapura dan sekitarnya.
Langkah ini dinilai penting agar program pendidikan yang dijalankan yayasan turut mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Papua.
“Saya mendorong yayasan untuk mengevaluasi sistem pengadaan bahan makanan agar lebih berpihak pada petani lokal. Ini bukan hanya soal efisiensi, tapi juga soal keadilan dan pemberdayaan,” tutup Nerlince. ***(Imelda)




















