Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA · 2 Sep 2025 21:11 WIT

Rapat Bersama Mendagri, Pj Gubernur: Inflasi di Papua Terkendali


					Pj Gubernur Papua, Agus Fatoni rapat bersama dengan Bulog setempat. Foto: Diskominfo Papua. Perbesar

Pj Gubernur Papua, Agus Fatoni rapat bersama dengan Bulog setempat. Foto: Diskominfo Papua.

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Penjabat (Pj) Gubernur Papua mengklaim hingga saat ini kondisi inflasi di Papua cukup terkendali. 

Hal ini disampaikan usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melalui zoom meeting di Gedung Negara, Jayapura, Papua, Selasa 2 September 2025.

Dirinya menjelaskan inflasi Provinsi Papua cukup baik, dimana untuk year-on-year-nya 0,4 persen dan kemudian month to monthnya minus 0,93 persen.

“Artinya deflasi. Ini cukup baik, oleh karena itu kita berusaha bersama-sama untuk bisa tetap menjaga inflasi agar tetap terkendali,” kata Fatoni.

Sebagai langkah konkret, Pemerintah Provinsi Papua bersama pemerintah kabupaten/kota telah melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak se-Provinsi Papua yang tersebar di 18 distrik dan merupakan bagian dari program nasional yang juga dilakukan di seluruh Indonesia.

“GPM akan dilaksanakan rutin di Provinsi Papua. GPM bukan hanya di Papua tetapi juga di seluruh Indonesia,” kata Fatoni.

Selain itu, Fatoni bersama jajaran juga telah melakukan pengecekan langsung ke gudang Bulog, gudang swasta, dan pasar-pasar ritel. Dari hasil pantauan, stok beras di Papua dipastikan aman untuk empat bulan ke depan, sementara itu harga beras masih stabil dan belum ada kenaikan signifikan.

“Kami datang ke bulog, kemudian ke gudang-gudang swasta dan juga ke pasar-pasar ritel, menunjukkan bahwa di Papua stok untuk beras 4 bulan ke depan kondisinya aman dan harga beras masih cukup terkendali, belum ada kenaikan yang signifikan,” jelas Fatoni.

Dirinya bersyukur  stok beras masih ada, sehingga dijualnya dengan harga yang masih harga lama. “Kalau stoknya ini masih bisa terjaga, mudah-mudahan harga juga bisa terkendali,” sambungnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua, deflasi Papua pada Agustus dipengaruhi oleh turunnya harga angkutan udara, ikan tuna, tomat, ikan bumat, serta beberapa buah-buahan. Namun, sejumlah komoditas lain masih memberikan andil inflasi, seperti beras, angkutan laut, bawang merah, sirih, dan cabai rawit.

Selain langkah-langkah di atas, Fatoni menyebut pemerintah terus melakukan berbagai cara untuk mengendalikan inflasi, di antaranya menjaga ketersediaan stok bahan pokok di pasar, menyelenggarakan pasar murah dan gerakan pangan murah secara rutin serta memberikan subsidi angkutan untuk menekan biaya distribusi.

Tak hanya itu, kerja sama antar daerah juga dilakukan untuk menjamin pasokan bahan pokok. Pemerintah Provinsi juga terus mendorong gerakan menanam pangan, khususnya cabai, baik di kebun maupun pekarangan masyarakat serta memberikan dukungan bagi petani berupa benih, pupuk, dan sarana produksi lainnya.

“Dengan stok yang cukup, harga stabil, dan langkah-langkah pengendalian yang konsisten, kita optimis kondisi inflasi di Papua akan tetap aman,” Fatoni berujar. *** (Siaran pers)

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Gubernur Papua Pastikan Stok Bapok Aman Hingga Awal 2026

4 December 2025 - 07:59 WIT

Jelang Nataru, Gubernur Papua Pastikan Stok BBM dan Gas di Papua Aman

4 December 2025 - 06:06 WIT

Gubernur Fakhiri Titip Harapan di Rakor KNPI Papua

2 December 2025 - 23:02 WIT

HUT ke-54 Korpri, Gubernur Papua: Tingkatkan Pelayanan untuk Rakyat

2 December 2025 - 22:23 WIT

Hadiri Livin Fest 2025, Begini Permintaan Gubernur Papua

28 November 2025 - 15:12 WIT

Jelang Nataru, Pertamina-Pemprov Papua Jamin Ketersediaan Energi

27 November 2025 - 22:20 WIT

Trending di BISNIS