Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

BISNIS · 29 Aug 2025 22:18 WIT

Satgas Pangan Papua Pastikan Harga Beras Medium Sesuai HET


					Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Papua sekaligus Kepala Satgas Pangan Daerah Papua, Kombes Polisi I Gusti Gde Era Adhinata. (Foto dok: Humas Polda Papua) Perbesar

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Papua sekaligus Kepala Satgas Pangan Daerah Papua, Kombes Polisi I Gusti Gde Era Adhinata. (Foto dok: Humas Polda Papua)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Daerah Papua terus menunjukkan komitmennya menjaga stabilitas harga pangan di wilayah Kota Jayapura.

Setelah melakukan serangkaian inspeksi pasar, mereka berhasil menekan harga beras medium agar sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp15.500 per kilogram.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Papua sekaligus Kepala Satgas Pangan Daerah Papua, Kombes Polisi I Gusti Gde Era Adhinata menyampaikan, pihaknya kembali turun langsung ke Pasar Youtefa untuk melakukan pengecekan harga secara langsung.

“Beberapa pedagang yang kami periksa sudah menjual beras medium sesuai HET, yaitu Rp15.500 per kilogram,” ujar Adhinata saat dihubungi, Kamis, 28 Agustus 2025.

Menurut Adhinata, langkah ini merupakan bagian dari strategi Satgas Pangan Daerah Papua memastikan masyarakat dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang wajar.

Untuk itu, kata Adhinata, inspeksi mendadak (sidak) akan terus dilakukan secara acak di pasar tradisional maupun ritel modern. “Kami akan terus melakukan pemantauan agar tak terjadi lonjakan harga merugikan masyarakat. Stabilitas harga pangan prioritas kami,” katanya.

Sebelumnya, harga beras medium di beberapa pasar sempat melampaui HET dan mencapai Rp16.000 per kilogram. Namun, dengan penetapan ulang HET untuk zona tiga sebesar Rp15.500 dan pengawasan intensif dari Satgas Pangan, harga kini mulai terkendali.

Upaya ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang merasa terbantu dengan kehadiran Satgas Pangan di tengah situasi ekonomi yang menantang. Pemerintah dan Polri berharap langkah ini dapat menjadi contoh sinergi yang efektif dalam menjaga kesejahteraan masyarakat Papua.

Gerakan pangan murah Polda Papua (Foto dok: Humas Polda)

Gelar GPM di Tiga Titik Kota Jayapura

Guna menekan gejolak harga pasar yang dipicu lonjakan harga beras, Ditreskrimsus Polda Papua menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di tiga titik strategis Kota Jayapura, yakni di Porasko, Koya Barat, dan Youtefa.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 16.00 WIT ini disambut antusias oleh masyarakat. Ribuan warga memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan beras dengan harga terjangkau, jauh di bawah harga pasar saat ini.

Adhinata menjelaskan, GPM merupakan bentuk sinergi antara Polri dan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan serta meringankan beban ekonomi masyarakat.

“Kegiatan ini akan terus kami laksanakan di titik-titik berbeda. Kami berharap kehadiran GPM bisa menjadi solusi jangka pendek atas lonjakan harga beras yang sedang terjadi,” ujar Adhinata.

Pada pelaksanaan GPM kali ini, sebanyak 3 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) habis terjual. Beras kemasan 5 kilogram dijual seharga Rp62.000, jauh lebih murah dibanding harga pasar yang saat ini mengalami kenaikan signifikan.

Salah satu warga yang hadir menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Polri dan pemerintah. Warga merasa sangat membantu dan berharap bisa dilanjutkan karena dianggap bermanfaat bagi masyarakat.

Ditreskrimsus Polda Papua menegaskan komitmennya untuk terus menggelar GPM secara berkelanjutan, bekerja sama dengan instansi terkait, demi menjamin ketersediaan pangan dan menjaga daya beli masyarakat Papua di tengah tekanan ekonomi. ***(Imelda)

Artikel ini telah dibaca 49 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Customer Intimacy, Perkuat Sinergi PLN dan Pelanggan

5 December 2025 - 07:11 WIT

Telkom neuCentrIX  Perkuat Digitalisasi di Bumi Papua

5 December 2025 - 06:54 WIT

PELNI Gratiskan Angkut Barang Bantuan untuk Bencana Sumut dari Seluruh Indonesia

5 December 2025 - 00:10 WIT

Gubernur Papua Pastikan Stok Bapok Aman Hingga Awal 2026

4 December 2025 - 07:59 WIT

Bank Indonesia Optimistis Papua Jadi Pilar Pertumbuhan Ekonomi Nasional

4 December 2025 - 07:22 WIT

Jelang Nataru, Gubernur Papua Pastikan Stok BBM dan Gas di Papua Aman

4 December 2025 - 06:06 WIT

Trending di BISNIS