KABARPAPUA.CO, Nabire- Asisten II Setda Provinsi Papua Tengah, H. Tumiran membuka kegiatan Fasilitasi Integrasi dan Intensifikasi Pelayanan Keluarga Berencana Kesehatan Reproduksi di wilayah khusus Nabire.
Tumiran bilang, intensifikasi pelayanan KB bergerak adalah wujud komitmen serta kepedulian pemerintah untuk mendekatkan akses pelayanan KB di tengah-tengah masyarakat, terutama di daerah terpencil dan daerah perbatasan, terlebih Papua Tengah merupakan daerah otonomi baru.
“Kami terus berupaya dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, termasuk dalam meningkatkan akses kesehatan dan pemberantasan kemiskinan di seluruh wilayah Papua Tengah,” katanya, di Aula Guest House, Rabu 13 Agustus 2025.
Sedangkan tantangan terbesar adalah stunting dan tingginya angka kebutuhan KB yang tidak terpenuhi sebanyak 48,8 persen. Hal tersebut merupakan isu strategis dan berbagai upaya untuk mengajak stakeholder, provider medis, mitra kerja dan masyarakat menjadikan intensifikasi pelayanan KB sebagai media percepatan pencapaian program untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan terhadap pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas. *** (Vero)




















