KABARPAPUA.CO, Kaimana – Bupati Kabupaten Kaimana Hasan Achmad, didampingi Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Kaimana, Dennis Y Sawi dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kaimana Markus Tanggarofa bertemu langsung Menteri dan Wakil Menteri Sosial Republik Indonesia.
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Sosial itu, dilakukan untuk membicarakan kesiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaimana dalam menerima program Sekolah Rakyat.
“Dalam pertemuan itu, pak bupati telah menyampaikan tentang kesiapan administrasi Pemkab Kaimana menyambut program ini. Pemkab Kaimana juga telah menyediakan tanah seluas 8 hektar untuk pembangunan Sekolah Rakyat,” jelas Dennis pada KabarPapua.co, Senin, 28 Juli 2025.
Sebagai wakil rakyat di DPRK Kaimana, Dennis mengaku sangat bersyukur dan memberikan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia karena cita-citanya yang mulia untuk menghadirkan Sekolah Rakyat di setiap daerah.
“Sekolah Rakyat akan sangat bermanfaat bagi masyarakat kecil yang tak mampu dari segi ekonomi. Apalagi pendidikanya berpola asrama dan semua fasilitas ada di dalam satu lingkungan,” terang Dennis.
Dennis juga menjelaskan, sesuai dengan apa yang disampaikan Menteri Sosial, bahwa anak-anak yang bersekolah di tempat ini (Sekolah Rakyat), adalah mereka yang orang tuanya benar-benar memiliki pendapatan rendah, tapi juga anak-anak yang kedua orang tuanya atau salah satu orang tuanya sudah tak ada.
Untuk pendataanya, kata Dennis, akan dilakukan dinas sosial kabupaten, demi menemukan siapa saja anak-anak yang layak bersekolah di Sekolah Rakyat.
“Pak menteri juga menyampaikan, Sekolah Rakyat menjadi bagian penting karena dibangun dalam satu kompleks, mulai SD, SMP, hingga SMA. Dilengkapi juga fasilitas laboratorium komputer dan sport center,” jelas Dennis.
Bahkan kata Dennis, para murid di Sekolah Rakyat ini tak perlu lagi memikirkan soal makan dan minum, karena semua disediakan pemerintah. “Tugas para murid hanya belajar,” katanya.
Anggota Dewan dari Fraksi Otonomi Khusus (Otsus) ini menyebut, program Sekolah Rakyat tengah dikejar berbagai daerah di Indonesia. “Menurut data di kementerian, sudah ada 100 lebih permintaan yang disetujui karena persyaratan administrasinya lengkap,” terangnya.
Untuk itu, lanjut Dennis, Pemkab Kaimana telah bergerak cepat dengan mendatangi langsung kantor kementerian dengan menyiapkan berbagai persyaratan yang diminta.
“Untuk rencana pembangunanya, jika tidak tahun ini, maka tahun depan,” kata dennis yang baru saja selesai mengikuti Musrenbang RPJMD Kabupaten Kaimana tahun 2025-2029 ini.
Sebagai wakil rakyat yang lahir dari Otsus, dirinya berharap kehadiran Sekolah Rakyat dapat membantu masyarakat yang minim pendapatan, apalagi mereka yang berasal dari kampung-kampung di pelosok negeri.
“Saya berharap, hadirnya sekolah ini dapat menjadi wadah bagi adik-adik kita yang tak mampu, agar bisa mendapatkan pendidikan layak. Sekolah ini sistemnya merakyat, tapi fasilitasnya tidak merakyat, karena fasilitasnya mengikuti perkembangan dunia pendidikan saat ini,” tutupnya. ***(Yosias Wambrauw)




















