KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Rudi Puruwito mengatakan hingga saat ini pihaknya masih merasa kesulitan untuk menjaring calon siswa sekolah taruna akademi TNI, Kepolisian dan taruna lainnya.
“Ini karena minimnya bibit-bibit unggul yang diharapkan,” katanya saat peletakan batu pertama sekolah berpola asrama SMA Unggulan Taruna Cenderawasih (UTC), yang dibangun Yayasan Gema Valentine Papua di wilayah Koya Tengah, Kota Jayapura, Papua, belum lama ini.
Namun menurut Rudi, disela sela kondisi demikian, Yayasan Gema Valentine hadir dengan pokok pikiran yang brilian untuk memajukan sumber daya manusia, khususnya orang asli Papua, terlebih khusus lagi orang asli Port Numbay dan suku lainnya yang lahir besar di Kota Jayapura.
“Kami mengapresiasi pembangunan SMA UTC yang diinisiasi Yayasan Gema Valentine Papua bagi anak-anak Papua di wilayah Kota Jayapura dan telah bekerjasama juga dengan kami Kodam XVII Cenderawasih,” sebutnya.
Diharapkan, setelah siswa SMA UTC ini lulus, tidak akan lagi kesulitan untuk mencari bibit-bibit yang akan digiring ke Magelang atau Jakarta untuk melaksanakan seleksi tingkat pusat, baik untuk akademi TNI, Kepolisian maupun akademi lainnya.
“Saya yakin dan percaya pembangunan sekolah ini bukan untuk kepentingan pribadi namun untuk kepentingan masa depan anak-anak kita generasi emas Papua yang menjadi tanggung jawab kita bersama,” jelasnya. ***(Natalya Yoku)




















