KABARPAPUA.CO, Jayapura– PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mempertegas perannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan inklusi keuangan di Indonesia Timur, khususnya di Jayapura.
Salah satu upaya dengan mengoptimalkan layanan digital yang praktis dan modern. Langkah ini juga memperkuat komitmen CIMB Niaga terhadap keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat.
Melalui beragam platform digital seperti OCTO Mobile, OCTO Clicks, BizChannel@CIMB, dan OCTO Merchant, nasabah baik individu, pelaku usaha, maupun merchant dapat mengakses layanan perbankan dengan fleksibel di mana saja dan kapan saja.
Dukungan digital ini melengkapi kehadiran fisik CIMB Niaga di Jayapura, termasuk kantor cabang di Jalan Lintas Timur No.3, Mandala, Kayuagung.
Chandra Hamber, Branch Area Head Indonesia Timur & Bali Nusra Region Area II CIMB Niaga, menyebutkan bahwa Jayapura memiliki potensi besar untuk berkembang secara ekonomi.
Oleh karena itu, pihaknya menghadirkan pendekatan layanan hybrid fisik dan digital serta menyelenggarakan berbagai aktivitas pemberdayaan, seperti program Ngobrol Biznis (NGOBIZ) bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Papua.
Dengan mengangkat tema “Peluang Baru di Tengah Pertumbuhan Bisnis”, NGOBIZ Jayapura menghadirkan pengusaha muda Papua sekaligus mantan Staf Khusus Presiden RI, Billy Mambrasar, untuk berbagi strategi adaptif yang relevan di tengah dinamika ekonomi saat ini.
“Kegiatan ini juga menjadi bagian dari perayaan 70 Tahun CIMB Niaga yang jatuh pada 26 September 2025,” Ujarnya
Selain itu tak hanya fokus pada transformasi digital, CIMB Niaga juga terus menanamkan prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) dalam operasionalnya. Hingga kuartal I/2025, sekitar Rp56,6 triliun atau hampir 25% dari total pembiayaan CIMB Niaga telah disalurkan untuk proyek-proyek berkelanjutan, termasuk upaya transisi menuju ekonomi rendah karbon.
Di katakan pada tengah tantangan global yang terus berkembang, CIMB Niaga juga menunjukkan kinerja solid. Pada kuartal I/2025, bank ini mencatat laba sebelum pajak sebesar Rp2,2 triliun, naik 3,2% secara tahunan.
Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp254,2 triliun, sementara pembiayaan melalui unit Syariah tumbuh signifikan hingga mencapai Rp59 triliun.
Sebagai bagian dari inisiatif sosial, CIMB Niaga bersama UNICEF turut menggalang donasi untuk penanganan stunting, berkontribusi dalam perbaikan gizi anak Indonesia, khususnya di kawasan Nusa Tenggara Timur.*** (Imelda)




















