KABARPAPUA.CO, Wamena – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya melalui Dinas Sosial Kabupaten Jayawijaya melakukan kegiatan pembinaan terhadap anak-anak jalanan yang akan di bina di Yogyakarta selama 1 tahun.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya, yang bekerjasama dengan salah satu yayasan atau sekolah Misi Tabera Yogyakarta.
Plt Sekertaris Dinas Sosial Kabupaten Jayawijaya, Indrawati Malino mengatakan, selama ini mereka disebut istilah anak-anak jalanan, tapi lewat program ini dapat dikatakan sebagai anak-anak yang berusaha hidup dijalan untuk mempertahankan hidup.
“Mereka akan dibina secara mental, rohani, spiritual dan juga pendidikan sesuai dengan umur mereka dan akan di jadwalkan selama 1 tahun berada di Yogyakarta,” kata Indrawati, Kamis, 19 Juni 2025.
Menurut Indrawati, nantinya di Yogyakarta akan ada penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkab Jayawijaya yang akan dihadiri langsung Bupati Jayawijaya dan yayasan tempat binaan di Yogyakarta.
Selama ini, kata Indrawati, Dinas Sosial Kabupaten Jayawijaya sudah memberikan penyuluhan dan bantuan kepada beberapa anak-anak jalanan walaupun belum terjangkau seluruhnya. Tapi melalui program pembinaan ini, diyakini dapat membantu dan memberikan dampak yang positif bagi anak-anak jalanan.
“Kami sudah mulai menghimpun ketua-ketua komunitas untuk kami buat suatu gebrakan dan salah satu gebrakan yang dibuat di program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya adalah membuat program pembinaan anak-anak jalanan di Yogyakarta,” jelasnya.
Adanya kegiatan ini, kata Indrawati, diharapkan dapat merangkul semua komunitas yang ada. Sehingga tidak ditemukan lagi anak-anak yang hidup di jalanan, melainkan mereka ada sekolah-sekolah maupun lembaga pendidikan yang lainnya.
“Yang kami berangkatkan ke Yogjyakarta ini bukan hanya anak-anak yang dari Kabupaten Jayawijaya saja,tetapi ada beberapa anak-anak dari kabupaten lain yang memang hidup di Kota Wamena. Kami rangkul dan ada yang ikut juga dalam rombongan ke Yogyakarta,” tuturnya. ***(Agris Wistrijaya)




















