KABARPAPUA.CO, Nabire – Provinsi Papua Tengah siap melaksanakan pencoblosan Pilkada 2024 yang akan berlangsung Rabu 27 November 2024. Hal ini ditegaskan Penjabat Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, S.STP, MM.
“Semua tahapan sudah berlangsung dengan baik. Secara umum prosesnya berjalan dengan bagus. Sehingga kami sudah sangat siap melaksanakan pencoblosan besok,” ungkap Anwar Damanik, Selasa 26 November 2024.
Ia menjelaskan pemerintah pusat mencatat dari 8 kabupaten di Provinsi Papua Tengah, terdapat 6 kabupaten merupakan daerah sangat rawan. Dimana dalam pelaksanaan pencoblosan 6 kabupaten tersebut menggunakan sistem noken.
“Jadi 6 kabupaten yakni Puncak, Puncak Jaya, Intan Jaya, Dogiyai, Deiyai dan Paniai adalah daerah sangat rawan, lantaran menggunakan sistem Noken. Akan tetapi secara umum, saat ini kami sudah sangat siap melaksanakan pencoblosan besok,” jelasnya.
Anwar Damanik menerangkan koordinasi dengan aparat keamanan untuk mengantisipasi terjadinya konflik Pilkada telah dilakukan. Pihaknya juga sudah menggelar pertemuan dengan 6 kapolres untuk mengantisipasi gangguan.
“Aparat keamanan sudah sangat siap di lapangan. Ada penebalan pasukan dari Polri dan TNI. Mereka saat ini sudah ada di daerah masing-masing-masing. Kita harapkan semua bisa menjalankan fungsinya masing-masing, sehingga pelaksanaan Pilkada bisa berjalan dengan baik, aman dan tentram,” ucapnya.
Pemerintah daerah bersama seluruh stakeholder telah berkomitmen untuk mensukseskan Pilkada di Provinsi Papua Tengah. Anwar juga akan memantau langsung proses Pilkada 2024 di lapangan.
“Pilkada inikan ada penyelenggaranya. Kita ini hanya memberikan dukungan untuk mensukseskannya. Nah, ketika ada daerah yang berpotensi terjadi konflik kepentingan, kami akan langsung turun ke daerah tersebut. Saya akan langsung memimpin. Ini komitmen kami untuk mensukseskan Pilkada,” pungkasnya.
Pj Gubernur Berkantor di Desk Pilkada Mulai Besok
Anwar Damanik menyatakan telah membuat Kantor Desk Pilkada 2024. Ia pun menyampaikan akan berkantor disana selama tahapan berlangsung.
“Mulai besok saya akan berkantor di Desk Pilkada. Kami akan monitor proses pencoblosan dari sana. Apabila ada yang perlu kami atensi, kami akan langsung terjun ke daerah tersebut,” lugasnya.
Pemprov Papua Tengah juga telah menerbitkan surat edaran larangan aktivitas jual beli minuman keras dan membawa senjata tajam. Apabila ada yang melanggar surat edaran yang telah diterbitkan tersebut, aparat keamanan akan mengambil tindakan tegas.
“Aparat setiap saat menggelar patroli dan sweping untuk mengantisipasi terjadinya konflik sosial yang dapat mengganggu Pilkada. Kami juga menggarapkan media masa untuk ikut terlibat dalam memberikan informasi yang positif dan membangun, guna kelancaran Pilkada,” katanya.
Anwar menambahkan bahwa seluruh ASN yang akan berlibur untuk tidak golput melainkan memberikan hak suaranya di bilik kotak suara di lingkungan tempat tinggalnya. Namun, ia menekankan ASN harus netral dan tidak memihak kepada siapapun.
“Besok ASN libur tetapi tidak boleh tidur. Silahkan ke TPS untuk memberikan hak pilihnya. ASN harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Pasti kita sudah dapat gambaran siapa yang akan dipilih, melalui proses kampanye yang digelar para kandidat. Jadi mari kita memilih untuk menentukan siapa pemimpin kita 5 tahun kedepan,” tutupnya. *** (Rilis)