KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK mendatangi Kantor Gubernur Papua pada Senin 4 November 2024. Kedatangan KPK mendapat pengawalan Brimob.
Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong, mengatakan kedatangan KPK ke hanya sebatas memerlukan kelengkapan data pada tahun 2020- 2022.
“Memang ada tim dari KPK datang, kalau tidak salah ada 10 orang datang disini. Kebetulan saya tidak ada di tempat dan yang menerimanya itu Sekda Papua, Yohanes Walilo,” terang Ramses di Jayapura Senin malam.
Ramses mengaku dirinya tidak mengetahui secara jelas ruangan mana saja yang digelar KPK. Karena, dirinya tidak bersama dalam proses penggeledah tersebut.
“Dari surat tugas yang mereka sampaikan itu sudah jelas hanya memerlukan data tahun 2020-2022 saja. Untuk ruangan mana saja, saya tidak tau karena tidak di tempat,” katanya.
Ia menekankan bahwa kedatangan KPK sekadar melengkapi data pada 2020- 2022, “Apa yang diambil saya tidak tahu juga. Karena sampai mereka pergi juga saya tidak ketemu. Jadi kebetulan menyerahkan surat ke Pak Sekda,” imbuhnya.
Disinggung apakah kedatangan KPK terkait dengan pemeriksaan berkas pada mantan bendahara mendiang Lukas Enembe, Ramses mengaku tidak mengetahui terkait permasalahan itu.
Karena, menurutnya, KPK datang hanya menyerahkan surat tugas.”Jadi kita hanya terima surat tugas. Dia minta ruangan, dan siapa yang dipanggil kan mereka di lantai 2-3 itu,” ujarnya.
KPK mendatangi Kantor Gubernur Papua pada pukul 11.00 – 17.00 WIT. Aktivitas ASN dengan adanya kedatangan KPK tetap berjalan seperti biasa. “Aktivitas tetap berjalan seperti biasa, kedatangan KPK tidak ada masalah,” pungkasnya. *** (Imelda)