KABARPAPUA.CO, Ilaga – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah nomor urut 4, Willem Wandik-Aloysius Giyai (Wagi) menunjukkan komitmen dalam memprioritaskan program kesehatan di daerah.
Selain kesehatan bergerak (kaki telanjang, terbang,dan terapung), pasangan Wagi juga menyiapkan program Kartu Papua tengah hingga RS Mantap (rumah sakit modern, berkualitas dan Profesional).
Apalagi pasangan ini sudah pernah melakukan ketika dipercayakan negara menjadi pemimpin. Salah satu bukti adalah keduanya menggunakan kesempatan menyambangi RSUD Ilaga, Kabupaten Puncak, Kamis 10 Oktober 2024.
Kedatangan kedua calon pemimpin Provinsi Papua Tengah ini ke RSUD Ilaga, karena rumah sakit tersebut ada hubungan emosional dengan keduanya. Semasa menjadi Bupati Puncak selama dua periode Willem Wandik meletakan dasar pembangunan rumah sakit tersebut.
Sementara drg. Aloysius Giyai, merupakan mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua yang juga ikut mendorong hadirnya rumah sakit tersebut. Hal ini menjadi alasan keduanya menyambagi RSUD Ilaga untuk menyapa para pasien di RSUD Ilaga.
“Saya bangga sekali, karena rumah sakit ini bisa dimanfaatkan, bahkan tim akreditasi bisa datang untuk melihat Rumah sakit ini, selamat untuk ibu Direktur bersama timnya,dan juga para tenaga medis disini,dalam pelayanannya,”ungkap Willem Wandik.
Willem Wandik menceritakan bahwa dirinya sewaktu menjadi Bupati Puncak 2018-2023, dirinya melantik Elpina Kogoya sebagai Direktur RSUD Ilaga, yang notabene adalah Istrinya. Langkah ini karena melihat pertimbangan kondisi keamanan pada 2022-2023.
Pentingnya RSUD Ilaga bagi Masyarakat
Dimana kondisi saat itu Kota Ilaga tidak aman, namun Direktur RSUD saat itu, berhasil membangun Rumah Doa tanpa ada gangguan keamanan. Meskipun lokasi pembangunan rumah doa jaraknya jauh diatas bukit dan sangat rawan.
“Ibu waktu itu bisa bangun rumah doa di atas bukit, dia mampu merangkul saudara-saudara kita yang pegang senjata. Sementara saat itu saya sudah bangun rumah sakit, malah tidak dioperasikan, sehingga saya melantik ibu direktur. Saya bersyukur RSUD ini bisa dioperasikan saat ini, bahkan tim akreditasi bisa datang,” terangnya.
Willem Wandik berpesan semua masyarakat terutama yang masih memegang senjata untuk menjaga bersama rumah sakit di Ilaga. Sebab, rumah sakit ini merupakan rumah terakhir sebelum menuju surga.
“RSUD ini untuk masyarakat Puncak. Jika kondisi di sini aman, maka pelayanan kesehatan bagi masyarakat Puncak juga berjalan dengan baik. Jadi ayo mari kita jaga rumah sakit ini,” ajaknya.
Sementara itu Calon Wakil Gubernur drg.Aloysius Giyai, mengatakan sejak dirinya menjabat sebagai Kepala dinas Kesehatan Provinsi Papua, dirinya juga ikut mendorong akreditasi rumah sakit di Papua saat itu, termasuk RSUD Ilaga.
Pembangunan RSUD Ilaga, membuktikan bahwa Wandik-Giyai, sangat peduli terhadap pembangunan kesehatan. “Itu akan menjadi program utama saat diberikan kesempatan oleh masyarakat Provinsi Papua Tengah,” katanya.
Giyai mengatakan rumah sakit merupakan tempat penyelamatan bagi masyarakat Papua. Ia berharap agar peran semua pihak menjaga keamanan bagi tenaga medis, sehingga pelayanan bisa berjalan dengan baik. *** (Tim Media Wagi)