KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Pemerintah Kota Jayapura menggelar Gerbang Natal di Taman Imbi pada Jumat 1 Desember 2023. Momen ini menarik antusias ribuan masyarakat hingga memadati jantung ibu kota Papua.
Gerbang Natal diawali dengan pawai bersama dari Kantor Gubernur Papua menuju Taman Imbi, Kota Jayapura. Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, Ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo beserta tokoh lintas agama turut berpartisipasi.
Agenda kemudian berlanjut dengan Ibadah bersama dari tokoh lintas agama se-Kota Jayapura. Gerbang Natal diisi juga dengan penampilan drumband SMA Negeri 4 dan Madrasah Aliyah Negeri.
Paguyuban Keluarga Tionghoa turut menyemarakkan Gerbang Natal lewat atraksi barongsai. Acara lebih semarak dengan lomba pembuatan pohon natal dari bahan daur ulang sampah atau limbah plastik.
Kota Jayapura Sangat Heterogen
Penjabat Wali kota Jayapura , Frans pekey mengatakan, Gerbang Natal menyiratkan pesan kebersamaan dalam berbagai keberagaman. “Gerbang natal memberi pesan memperkokoh kebersamaan dalam keberagaman di Kota Jayapura,” ujarnya.
Frans Pekey bilang, Kota Jayapura adalah kota yang sangat Heterogen, dari agama, budaya, suku dan lainnya. Semua perbedaan dapat hidup berdampingan di rumah besar Port Numbay.
“Siapapun yang berada di kota Jayapura, dia memiliki tanggung jawab yang sama untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, kebersamaan persaudaraan serta menciptakan perdamaian,” katanya.
Ia juga mengemukakan adanya pesan toleransi dalam Gerbang Natal 2023 di Kota Jayapura. Peserta pawai terdiri dari lima agama dengan menggunakan aksesoris natal, serta menyanyikan lagu natal melalui pertunjukan drumband oleh para pelajar.
“Aksesoris natal tidak akan memindahkan agama Islam ke Kristen tapi menunjukkan kebersamaan, wujud persatuan dan toleransi begitu juga sebaliknya. Hal ini menunjukkan rasa persaudaraan, kebersamaan yang harmonis,” ujar Frans Pekey.
Semangat Jaga Kedamaian
Ia pun memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura yang terlibat dalam Gerbang Natal 2023, terutama kepada umat non Kristen yang sangat luar biasa telah berpartisipasi.
“Semangat seperti inilah yang hendaknya terus kita jaga. Untuk hidup bersama di kota ini supaya ada kedamaian, persatuan, persaudaraan, sukacita yang terus kita jaga dan pelihara di Kota Jayapura,” katanya.
Pada kesempatan itu, Frans Pekey mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk hidup bersama dalam cinta kasih. Ia juga mengajak untuk memperkuat tekad dalam semangat satu hati melakukan segala aktivitas hidup untuk kemuliaan Tuhan.
“Saya harap, melalaui makna dan tema Natal tahun ini, maka hidup harmoni yang telah kita jalankan selama ini tetap kita jaga. Sukacita Natal dapat kira rasakan secara berhikmat,” harapnya.
Generasi Muda Tulang Punggung Bangsa
Ketua DPRD Kota Jayapura , Abisai Rollo juga mengapresiasi Pemkot Jayapura yang telah melaksanakan Gerbang Natal. Menurutnya, agenda ini mempunyai makna bahwa Umat Nasrani di Kota Jayapura memasuki perayaan Natal.
“Jadi tanggal 1 Desember mulai dari minggu adven ini. Saya berharap kita semua sebagai umat percaya hendaknya selalu melaksanakan semua perintah-Nya,” ucap Abisai Rollo.
Abisai juga berpesan kepada para pemuda untuk rajin beribadah dan jangan terpengaruh dengan hal-hal negatif. “Tinggalkan hal buruk dan jadilah pemuda yang hidupnya positif, sehingga menjadi tulang punggung untuk bangsa dan negara,” pesannya. *** (Natalya Yoku)