KABARPAPUA.CO, Wamena– Penjabat Bupati Jayawijaya, Thony M. Mayor menghadiri peringatan Sam Ratulangi yang dilaksanakan di Gedung Aithosa Wamena, Jumat 23 Agustus 2024.
Peringatan Sam Ratulangi dilakukan oleh warga Kawanua di Kabupaten Jayawijaya untuk menghormati dan mengenang perjuangan dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi, atau lebih akrab dikenal Sam Ratulangi, sebagai salah satu tokoh sentral dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia, termasuk di dunia pendidikan.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Jayawijaya menjelaskan Sam Ratulangi adalah pahlawan nasional yang berjasa mencapai kemerdekaan RI. Oleh pemerintah Indonesia, Sam Ratulangi dianugerahi penghargaan bintang gerilya, bintang mahaputra dan satya lencana peringatan perjuangan kemerdekaan. Selain itu, nama Sam Ratulangi diabadikan pada perguruan tinggi di Manado dan banyak digunakan sebagai nama jalan di Indonesia.
“Sosok Sam Ratulangi dikenal dengan filsafat “Si Tou Timou Tumou Tou” yang berarti ‘manusia baru dapat disebut sebagai manusia, jika sudah dapat memanusiakan manusia’. Ini berarti dalam hidupnya, Sam Ratulangi berjuang bukan untuk dirinya sendiri, sukunya, atau kaumnya. Namun dia berjuang untuk seluruh bangsa dan negara indonesia,” ujarnya.
Thony Mayor bilang, pada momen yang bersejarah ini, pihaknya mengajak seluruh warga Kawanua untuk bersama-sama meneruskan perjuangan Sam Ratulangi.
“Dengan memegang motto bahwa Torang Samua Basudara, dan selalu mempertahankan rasa kebersamaan dan ikatan kekeluargaan, yang dimulai dari dalam kerukunan keluarga Kawanua dan selanjutnya dapat diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Jayawijaya,” jelasnya.
Dirinya berharap tidak ada perbedaan antara warga Kawanua dan masyarakat Jayawijaya, justru semua pihak harus bergandengan tangan, bersama-sama membangun Kabupaten Jayawijaya menjadi lebih baik, sesuai motto Kabupaten Jayawijaya, “Yogotak Hubuluk Mottok Hanorogo” artinya, hari esok harus lebih baik dari hari ini.
“Banyak hal yang dapat dilakukan untuk bekerja bagi bangsa dan negara, salah satunya melalui bidang pekerjaan kita masing-masing. Jika kita melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, pasti memberikan dampak yang baik bagi daerah ini,” ujarnya.
Termasuk mengajak semua pihak menyukseskan pesata demokrasi yang akan berlangsung November 2024.
“Mari bersama menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah tempat tinggal kita masing-masing. Mari kita wujudkan bersama pilkada damai di Papua Pegunungan aman dan damai,” ujarnya. *** (Stefanus Tarsi)