KABARPAPUA.CO, Ilaga – Penjabat Bupati Puncak, Nenu Tabuni, S.Sos akhirnya tiba di Bandara Aminggaru Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Senin 12 Agustus 2024. Nenu tiba menggunakan pesawat Airfast bersama sang istri.
Masyarakat Puncak menyambut antusias bersama anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan sejumlah tokoh masyarakat, pemuda dan perempuan agama. Nenu bahkan mencium tanah sebagai tanda syukur.
Aksi cium tanah Nenu Tabuni dilihat sebagai hal yang positif, menunjukan dirinya sebagai anak asli Kabupaten Puncak, yang pulang kampung. “Ini Kampung halaman saya, sehingga saya ke sini pulang kampung, ini daerah saya,” ucap Nenu Tabuni.
Roda Pemerintahan Harus Digerakkan dari Puncak
Dalam sambutannya, Nenu Tabu, mengakui bahwa dirinya mencium tanah, karana Kabupaten Puncak merupakan kampung halamannya. Dirinya juga merupakan bagian dari generasi intelektual Kabupaten Puncak, sehingga sangat paham dengan kondisi di Ilaga.
Menurut dia, tugas negara yang diberikan kepadanya sebagai penjabat bupati adalah untuk memastikan roda pemerintahan terus berjalan. Selain itu memfasilitasi tahapan pelaksanaan pemilukada di Kabupaten Puncak berjalan dengan baik dan aman.
Respons Keluhan Masyarakat Soal Pelayanan
Khusus untuk roda pemerintahan, Nenu Tabuni berharap roda pemerintahan harus berlangsung di Kabupaten Puncak agar roda perekonomian, pelayanan masyarakat bisa berjalan. Hal ini ditegaskan karena keluhan masyarakat bahwa pimpinan OPD dan ASN lebih banyak di luar daerah.
“Nanti Kami akan secara resmi mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh ASN agar semua aktifitas pemerintahan dilakukan di Kabupaten Puncak. Ini saya tegaskan tidak boleh lagi melakukan aktivitas pemerintahan di luar Kabupaten Puncak,” tandasnya.
Tarik Gaji di Kabupaten Puncak
Nenu Tabuni akan mengeluarkan surat kepada Bank Papua agar semua gaji, tunjangan tambahan penghasilan akan diterima di Kabupaten Puncak. Artinya, tidak boleh lagi ASN mengambil gaji dan tunjangan dari di luar daerah.
“Nanti saya akan menyurat kepada Kepala bank Papua Ilaga, Nabire dan Mimika, Jayapura agar supaya gaji dan TPP semua wajib hukumnya terima di Kabupaten Puncak. Ini saya tegas, kalau ada yang kepala batu, silahkan saja. Nanti kita akan evaluasi para pimpinan OPD yang nakal, pegawai yang nakal, nanti kami evaluasi mereka,” tegasnya.
Nenu Tabuni juga mengemukakan tugas utama lainnya untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada berjalan dengan baik dan aman. “Saya berharap kerjasama dari semua pihak agar pelaksanaan pemilukada di Kabupaten Puncak, bisa berjalan aman dan damai,” tambahnya. *** (Diskominfo Puncak)