Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

BISNIS · 7 Aug 2024 09:36 WIT

OJK Sebut Industri Keuangan di Papua Terpantau Stabil pada Triwulan II


					Kepala OJK Papua, Muhammad Ikhsan Hutahean saat bincang-bincang media di Jayapura, Selasa 6 Agustus 2024. (KabarPapua.co/Imelda) Perbesar

Kepala OJK Papua, Muhammad Ikhsan Hutahean saat bincang-bincang media di Jayapura, Selasa 6 Agustus 2024. (KabarPapua.co/Imelda)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua menyebut kondisi industri keuangan Papua di Triwulan II terpantau stabil dan terbilang positif.

Kepala OJK Papua, Muhammad Ikhsan Hutahaean, mengatakan secara nasional kondisi perekonomian masih terbilang positif dan cenderung stabil. Hal ini ditunjukan dengan adanya tingkat inflasi, dan secara regional di triwulan ke II perekonomian berada pada angka 4,37 persen.

“Perkembangan ini juga didukung oleh beberapa sektor diantaranya sub sektor dari keuangan industri,” kata Ikhsan dalam bincang-bincang bersama media di Jayapura, Selasa 6 Agustus 2024.

Ikhsan menjelaskan industri keuangan di Papua juga dapat dilihat dari pertumbuhan yang diberikan oleh Kredit Dalam Pengawasan Khusus (DPK). Dimana mengalami secara yoy sebesar 7,45 persen walaupun masih di bawah target nasional yang sebesar 9-11 persen.

“Mengingat masih di triwulan II, mudah-mudahan nantinya di akhir tahun kredit di Papua dapat memenuhi target nasional. DPK juga terjadi peningkatan walaupun yoy terlalu sedikit 25,9 persen masih di bawah target nasional 6,8 persen,” ujarnya.

Selain itu, Ikhsan menambahkan bahwa sektor IKNB (Industri Keuangan Non Bank) hampir semua mengalami pertumbuhan yang positif.

Sementara itu, Kepala bagian pengawasan Lembaga jasa keuangan OJK Papua, Yosua Rinaldy, menjelaskan terkait kinerja keuangan sektor perbankan khususnya di bank umum untuk dana pihak ketiga bank umum pada Mei 2024 tercatat Rp 51,1 triliun.

Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pertamina Uji Coba QR Code Pembelian Pertalite di Merauke dan Boven Digoel

26 November 2024 - 19:57 WIT

Bukti Nyata PLN – Srikandi IP UBP Holtekamp Jaga Alam Tetap Lestari

26 November 2024 - 14:01 WIT

Kadin Dorong Kolaborasi Bersama UMKM untuk Tingkatkan Ekonomi Papua

25 November 2024 - 21:55 WIT

PLN Wujudkan Sekolah Alam di Kota Jayapura

25 November 2024 - 20:38 WIT

995 Personel PLN Jaga Keandalan Listrik saat Pilkada di Bumi Papua

25 November 2024 - 18:36 WIT

Didukung BRImo, OPPO Indonesia Resmi Gelar OPPO RUN 2024

24 November 2024 - 12:10 WIT

Trending di BISNIS