Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PUBLIK · 23 Jul 2024 16:25 WIT

Presiden Jokowi: Balita dan Anak di Papua Harus Vaksinasi Polio


					Presiden Jokowi saat mengunjungi Posyandu di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 23 Juli 2024. (KabarPapua.co/Imelda) Perbesar

Presiden Jokowi saat mengunjungi Posyandu di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 23 Juli 2024. (KabarPapua.co/Imelda)

KABARPAPUA.COSentani – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi antusias warga saat pencanangan PIN Polio tahap kedua di Papua. Ia mengajak warga Papua untuk ikut mensukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.

Hal ini disampaikan Jokowi saat mengunjungi Posyandu Rajawali III di Perumahan Graha Nendali, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 23 Juli 2024.

Dalam kunjungan, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

“PIN Polio saat ini telah memasuki tahapan kedua, sehingga harus diikuti semua balita dan anak-anak di daerah ini,” kata Jokowi.

Pentingnya Vaksinasi Polio

Jokowi menyebut vaksin polio sangat penting bagi balita dan anak. Hal ini untuk mencegah terkena virus polio yang mudah menular dan menyerang sistem saraf pada anak dan balita.

Oleh karena itu, pemerintah harus terus mendorong seluruh warga di Indonesia, khususnya Papua untuk melakukan vaksinasi secara baik selama empat kali. “Saat ini baru dilakukan dua kali,” terangnya.

Menurut Jokowi, sangat berbahaya  jika masyarakat, khususnya balita dan anak-anak tidak memperoleh vaksin polio. “Balita dan anak-anak yang tidak mendapatkan vaksin polio akan menyebabkan kelumpuhan karena virus menyerang sistem saraf pusat,” katanya.

Kasus Polio dan TBC Naik

Saat ini, Jokowi mengungkapkan virus polio telah muncul lagi di seluruh dunia, demikian pula naiknya tuberkulosis (TBC). Oleh karena itu, pemerintah Indonesia ingin mendahului untuk menggenjot vaksin polio.

“Upaya kita adalah daerah-daerah di Indonesia yang vaksin polio masih rendah supaya didorong oleh dinas kesehatan di daerah itu,” katanya.

Jokowi berpesan kepada kemenkes dan dinas kesehatan serta instansi terkait di seluruh Indonesia agar bertindak cepat lewat PIN Polio.

“Saya minta dinas kesehatan provinsi, kabupaten/kota di seluruh Indonesia supaya lebih aktif mendorong masyarakat melakukan vaksin polio. Karena ini sangat penting,” pesannya. *** (Imelda)

Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Nyalakan Literasi, PLN Hadirkan Pojok Baca di 16 Sekolah Raja Ampat

30 November 2025 - 12:45 WIT

Siborgonyi Bakal Jadi Sumber Air Baru di Jayapura 

29 November 2025 - 19:39 WIT

Aksi Nyata Srikandi Care PLN UP3 Nabire Turun Tangan Lawan Stunting

28 November 2025 - 23:06 WIT

Dedikasi Tanpa Pamrih, Sekumpulan Anak Muda Tebar Kebaikan hingga Pelosok Papua

27 November 2025 - 18:30 WIT

FGD Keamanan Yahukimo, Bupati Didimus Ajak Rajut Persaudaraan

26 November 2025 - 23:07 WIT

Ketua MRP Papua: Dana Otsus Besar, Tak Bisa Layani Kesehatan Orang Papua dengan Baik

26 November 2025 - 15:00 WIT

Trending di PUBLIK