Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA TENGAH · 19 Jul 2024 21:47 WIT

Puncak Jaya Sudah Kondusif, Ribka Haluk Minta Setop Sebar Hoaks


					Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk. (Humas Pemprov Papua Tengah) Perbesar

Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk. (Humas Pemprov Papua Tengah)

KABARPAPUA.CO, Nabire – Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos, MM menyatakan kondisi di Kabupaten Puncak Jaya sudah berangsur aman dan kondusif. Ia meminta untuk menghentikan menyebarkan hoaks yang membuat masyarakat takut.

“Informasi dari tim yang kami utus ke Puncak Jaya, kondisi disana sudah aman dan kondusif. Hanya saja ada informasi hoaks yang beredar yang membuat masyarakat menimbulkan rasa takut. Namun kami terus menjamin keamanan masyarakat dan meminta untuk setop menebar isu hoax,” ungkap Ribka Haluk, Jumat 19 Juli 2024.

Ribka Haluk menceritakan tim yang difasilitasi Pemerintah Provinsi Papua Tengah dan Pemda Kabupaten Puncak Jaya bersama TNI dan Polri telah menggelar pertemuan dengan keluarga korban dan masyarakat setempat.

Pertemuan itu berjalan dengan baik dan menghasilkan kesepakatan untuk bersama-sama memulihkan kondisi disana. Masyarakat di Puncak Jaya juga telah bersepakat menyudahi permasalahan tersebut.

“Mereka menyampaikan peristiwa kemarin adalah spontanitas. Dalam pertemuan itu para pemuda setempat akan mengawal kondisi keamanan di sana, sebab mereka ingin memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 mendatang,” katanya.

Dalam pertemuan, kata Ribka Haluk, keluarga korban dan masyarakat meminta agar dibentuk Tim Pencari Fakta dari Komnas HAM dan LBH untuk mengungkap permasalahan di Puncak Jaya. Hal itu kemudian direspon TNI dengan baik.

“Tadi Dandim setempat menyampaikan mendukung dibentuknya tim pencari fakta. Saya pikir ini baik dan kita akan terus bekerja keras memulihkan situasi disana,” lugasnya.

Ribka Haluk menyampaikan masyarakat yang sempat mengungsi ke Polres, Kodim dan Polsek, telah kembali ke rumah masing-masing. Sementara pusat perekonomian sudah kembali beroperasi.

“Sudah tidak ada lagi masyarakat yang mengungsi, mereka sudah kembali beraktivitas seperti biasa. Bahkan para pedagang dan tukang ojek sudah kembali beroperasi. Hanya saja jam operasionalnya sementara ini masih dibatasi,” tegasnya.

Saat ini, Ribka Haluk menambahkan, pelayanan pemerintahan di Puncak Jaya juga sudah berjalan seperti biasa. Ia berharap situasi yang sudah aman dan kondusif bisa terus terpelihara.

“Semua pelayanan pemerintahan tadi sudah mulai berjalan. Besok juga tim kita akan memotivasi para tenaga medis, yang trauma atas kejadian ini. Namun kita pastikan pelayanan kesehatan sudah beroperasi dan kembali memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.  *** (Siaran Pers)

Artikel ini telah dibaca 277 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

253 PNS Papua Tengah Terima SK Pengangkatan, Ucap 4 Poin Sumpah Janji

21 November 2024 - 20:40 WIT

Upaya Pemprov Papua Tengah Tingkatkan Kompetensi SDM Koperasi

20 November 2024 - 20:08 WIT

Momen Wamendagri Ribka Haluk Tinjau Progres Pembangunan di Papua Tengah

12 November 2024 - 20:10 WIT

100 Tenaga Kontrak Ikuti Diklatsar Satpol PP, Ini Pesan Pj Gubernur Anwar Damanik

5 November 2024 - 21:43 WIT

Pemprov Papua Tengah Teken NPHD untuk 2 Yayasan Kristen

5 November 2024 - 21:19 WIT

TP-PKK Papua Tengah Launching Sarapan Sehat Bergizi untuk 3.300 Pelajar

4 November 2024 - 22:32 WIT

Trending di KABAR PAPUA TENGAH