Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

LINGKUNGAN · 16 Oct 2024 20:06 WIT

5 Tips Kurangi Limbah Rumah Tangga ala Tokopedia di Hari Pangan Sedunia


					Ilustrasi limbah rumah tangga. (Foto: Unlockfood.ca) Perbesar

Ilustrasi limbah rumah tangga. (Foto: Unlockfood.ca)

KABARPAPUA.CO, Jakarta – Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional mencatat volume sampah di Indonesia sepanjang tahun 2023 mencapai 69,9 juta ton. Dari segi komposisi sampah tersebut, didominasi oleh sampah sisa makanan sebesar 41,6 persen.

Sedangkan dari sisi sumber sampah, sampah terbanyak berasal dari rumah tangga sebesar 44,37 persen. Pengelolaan sampah yang baik menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk pelaku usaha maupun pembeli.

Memperingati Hari Pangan Sedunia pada 16 Oktober, Tokopedia dan ShopTokopedia mengajak masyarakat menyadari pentingnya mengatasi sampah sisa makanan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Communications Senior Lead Tokopedia and TikTok E-commerce, Rizky Juanita Azuz, mengatakan Tokopedia dan ShopTokopedia selalu berupaya memberi panggung seluas-luasnya bagi para pelaku usaha lokal untuk berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Salah satu caranya dengan mengimbau para pelaku usaha makanan dan minuman untuk menggunakan kemasan produk yang lebih ramah lingkungan. Selain itu juga mendapatkan sertifikasi halal, izin edar BPOM, maupun Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) agar produk yang dihasilkan memenuhi standar yang diperlukan.

“Tokopedia dan ShopTokopedia secara konsisten terus berupaya memberi panggung seluas-luasnya bagi para pelaku usaha lokal untuk berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Seperti kampanye Tokopedia NYAM!,” ujarnya.

Rizky menjelaskan, kampanye Tokopedia NYAM adalah panggung khusus untuk pelaku usaha lokal makanan dan minuman dari berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu juga ada Beli Lokal, panggung khusus untuk brand lokal yang bisa ditemukan baik di Tokopedia maupun ShopTokopedia.

Adapun lima tips agar masyarakat bisa mengurangi sampah makanan di dapur sekaligus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengatasi pemborosan makanan.

1.Rencanakan Menu Mingguan

Membuat rencana menu mingguan yang disesuaikan dengan jumlah bahan masakan menjadi langkah penting untuk mengurangi pemborosan makanan. Selain lebih hemat, langkah ini dapat mendukung masyarakat agar lebih sadar akan pola makan yang lebih sehat dan bergizi

Di samping itu, pastikan memasak hidangan di wajan yang aman bagi keluarga, misalnya dengan menggunakan wajan serbaguna dan anti lengket seperti Honey Comb Wok dari Oxone, bisa dipakai untuk menggoreng atau menumis.

2. ⁠Simpan Bahan Makanan dengan Tepat

Agar sayur dan buah tetap segar ketika disimpan dalam lemari pendingin, sebaiknya menggunakan wadah berbahan aman untuk makanan (food grade) yang memiliki lubang udara supaya terhindar dari jamur atau bau tidak sedap.

Salah satu produk lokal penyedia wadah makanan, Angola, menghadirkan beragam ukuran sehingga bisa digunakan untuk menyimpan makanan, sayur, dan buah sesuai kebutuhan.

3.⁠ ⁠Manfaatkan Sisa Makanan untuk Diolah Kembali

Sisa makanan yang masih layak untuk dikonsumsi, seperti nasi putih, dapat diolah kembali menjadi nasi goreng atau kerupuk rengginang. Agar kualitas bahan makanan tetap terjaga, simpanlah dalam wadah yang aman dan memiliki lubang aliran udara. Contohnya, pelaku usaha asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, Awitali atau Planet Anyaman, memproduksi bakul bambu yang terbuat dari bahan natural.

Selain nasi, ampas kopi yang tersisa setelah menyeduh kopi biasanya dianggap sebagai produk limbah. Disisi lain, ternyata ampas kopi bisa memberikan manfaat lain. Misalnya, ampas kopi bisa digunakan kembali untuk menetralisir bau tidak sedap di ruangan atau pada sepatu. Bahkan ampas kopi dapat berfungsi sebagai bahan kompos alami yang berkontribusi pada kesehatan dan kesuburan tanah.

4. Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan

Saat berbelanja, perhatikan jenis kemasan produk yang dibeli. Pilih kemasan yang dapat didaur ulang, biodegradable, atau reusable. Dengan memilih kemasan ramah lingkungan, kita turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan.

Jika tidak mendapatkan kemasan belanja yang ramah lingkungan, masyarakat bisa menyiasatinya dengan selalu membawa kantong belanja (shopping bag) yang awet, kuat, serta memiliki desain dan warna menarik seperti dari Demibumi.

5. Pilih Produk Lokal

Membeli produk lokal dapat mendukung keberlanjutan bisnis UMKM serta mengurangi jejak karbon yang dihasilkan dari transportasi pengiriman barang. Untuk mengurangi jejak karbon, Dilayani Tokopedia dapat menjadi solusi bagi pelaku usaha agar bisa menjangkau pasar di luar kota atau pulau dengan lebih mudah tanpa harus pindah ke ibukota.

Misalnya seperti produk abon lokal produksi Grandville Food, asal Surabaya yang memanfaatkan gudang pintar Dilayani Tokopedia Jakarta dan Bandung. Dengan menggunakan fitur Filter di aplikasi Tokopedia, pembeli bisa memilih area lokasi penjual terdekat agar biaya pengiriman lebih murah. Selain itu, proses pengantaran paket tidak menempuh jarak terlalu jauh.

Pemilihan durasi pengiriman instan khusus untuk produk makanan dan minuman pun dapat dimanfaatkan pembeli agar menjaga kesegaran makanan sehingga bisa tahan lama. *** (Rilis)

Artikel ini telah dibaca 62 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Aksi Pungut Sampah, Gerakan Anak Muda Jayapura Peduli Lingkungan

3 February 2025 - 00:01 WIT

Salju Abadi Puncak Cartenz Terancam Punah pada 2026, Ini Kata BBMKG

30 January 2025 - 21:58 WIT

Balai Karantina Hewan Gagalkan Penyelundupan 143 Reptil di Bandara Merauke

22 January 2025 - 11:00 WIT

Pertamina Lestarikan Satwa Endemik di Kaki Gunung Salahutu Tulehu

20 January 2025 - 22:07 WIT

Peduli Lingkungan, Polsek Muara Tami Bersihkan Pantai Wisata Skouw

13 January 2025 - 19:18 WIT

TNI AL Peduli Lingkungan Sisir Sampah di Kali Anafri Jayapura

22 November 2024 - 19:59 WIT

Trending di LINGKUNGAN