Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR FREEPORT · 13 Aug 2024 21:48 WIT

30 Anak Lolos Seleksi Papua Football Academy 2024, Komitmen Freeport Kembangkan SDM


					Pelatih Kepala PFA Ardiles Rumbiak bersama Direktur Akademi PFA Wolfgang Pikal saat PFA Cari Bakat Final Camp bersama 60 anak-anak terpilih dari 18 kabupaten. (Freeport) Perbesar

Pelatih Kepala PFA Ardiles Rumbiak bersama Direktur Akademi PFA Wolfgang Pikal saat PFA Cari Bakat Final Camp bersama 60 anak-anak terpilih dari 18 kabupaten. (Freeport)

KABARPAPUA.CO, Timika – Papua Football Academy (PFA) secara resmi mengumumkan dan memanggil 30 anak kelahiran tahun 2011 dan 2012 terpilih yang akan menjadi siswa baru.

30 anak Papua  terpilih dari seleksi ketat ribuan peserta oleh PFA. Pengumuman disampaikan secara online di website www. papuafootballacademy.com.

“Mereka adalah Putra Papua terbaik yang lolos dalam seleksi PFA Cari Bakat 2024 dan berhasil bersaing dengan lebih dari dua ribu pendaftar dari berbagai wilayah di Papua,” kata Direktur Akademi Papua Football Academy, Wolfgang Pikal.

Wolfgang mengatakan tahun ini PFA memperluas wilayah pencarian bakat untuk menjangkau sebanyak mungkin peserta seleksi. Tim scouting PFA menggelar seleksi khusus di tujuh lokasi yakni Nabire, Merauke, Jayapura, Sorong, Biak, Manokwari dan Mimika.

Tim scouting PFA juga melakukan pencarian  bakat di 11 wilayah untuk mendekatkan akses anak-anak dalam mengikuti seleksi. Sebelas wilayah tersebut yakni Asmat, Boven Digoel, Fakfak, Kaimana, Keerom, Sarmi, Sentani, Serui, Supiori, Waropen dan Mappi.

Total pendaftar tahun ini sebanyak 2.110 peserta. Jumlah ini meningkat pesat dibandingkan kegiatan sebelumnya. Pada PFA Cari Bakat 2022 untuk seleksi di Timika, Jayapura, Merauke, terjaring sebanyak 477 peserta.

Sementara PFA Cari Bakat 2023 di Timika, Jayapura, Merauke, Nabire, Waropen dan Serui, diikuti 445 peserta.  Wolfgang mengatakan dalam proses seleksi ini Tim Teknikal dan Manajemen PFA berupaya untuk mendapatkan kualitas talenta yang terbaik.

Siswa terpilih juga harus memenuhi kriteria khusus dan melewati proses seleksi yang ketat. Hal ini sesuai dengan tantangan dan tuntutan kemajuan sepak bola modern.

Dimana yang dibutuhkan tidak hanya bakat kemampuan teknik yang istimewa, tapi juga menyangkut standar postur badan dan kebugaran fisik.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder sepakbola di Tanah Papua yang telah mendukung penyelenggaraan PFA Cari Bakat di antaranya Dispora Kota/Kabupaten, Asosiasi Provinsi PSSI, Asosiasi Kab/Kota PSSI, Klub-klub dan Asosiasi Pelatih,” kata Wolfgang.

Sebagai informasi, 30 siswa terpilih ini telah melewati seleksi tahap akhir sekaligus training Final Camp Cari Bakat 2024 di Kota Jayapura, pada Juli 2024 lalu.

Ada tes kemampuan teknik sepak bola, tes medis, general medical check-up. Tes potensi dan kemampuan berdasarkan database melalui sidik jari dan tes psikologi.

Selanjutnya mereka akan menjalani program beasiswa latihan sepak bola, asrama tinggal dan belajar akademik dengan durasi per tahun, dan melanjutkan ke tahun berikutnya bila kualitas performa terus meningkat.

Mereka akan ditempa di kawah candradimuka Mimika Sports Complex dengan dipayungi PFA Children Safeguarding untuk menjamin pengawasan mereka.

Sejarah Papua Football Academy

Dua calon siswa PFA menunjukan penampilan terbaik mereka saat mengikuti PFS Cari Bakat Final Camp di Lapangan Mahacandra, Universitas Cendrawasih. (Freeport)

PFA adalah Akademi Sepak Bola usia muda untuk putra Papua bertalenta yang merupakan inisiasi dari PT Freeport Indonesia pada tahun 2022. Presiden Joko Widodo meresmikan PFA dengan harapan akademi ini dapat melahirkan bintang-bintang sepak bola dari Papua.

Director & EVP Sustainability Development & Community Relations PTFI, Claus Wamafma, mengatakan Papua Football Academy telah menjadi bagian dari investasi sosial PT Freeport Indonesia.

PFA juga menjadi komitmen jangka panjang untuk perkembangan sumber daya manusia muda Papua untuk dapat bertumbuh menjadi individu kompetitif, yang memiliki nilai fairplay, discipline, unity dan respect dalam segala aspek kehidupan.

“Kami berharap dengan adanya PFA, anak-anak mendapatkan pendidikan dan mengoptimalkan talenta mereka. Mendorong mereka menjadi individu unggul yang berintelegensi, kompetitif, percaya diri, adaptif melalui sepak bola. Dan Berpeluang menjadi pemain sepak bola profesional di Tanah Air serta Internasional,” katanya.

Hingga kini PFA telah mendidik 60 siswa yang terdiri dari dua angkatan, kelahiran 2009 dan 2010. PFA telah meluluskan 24 siswa angkatan perdananya pada 19 Juni 2024 lalu.

Dengan pengumuman siswa baru angkatan ke-3 ini, PFA siap menyambut para siswa baru dengan komitmen dan kerja keras. Hal ini demi mencetak generasi muda Papua kelahiran 2011 yang berkarakter baik lewat sepak bola sesuai tagline PFA “Dari Tanah Papua, Untuk Indonesia”. *** (Rilis)

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Kolaborasi PTFI, USAID dan Kemenkes RI untuk Penurunan Stunting

14 September 2024 - 12:56 WIT

Freeport-YBLL Kolaborasi Pengembangan Ekonomi Berbasis Bambu di Pesisir Timika

13 September 2024 - 22:26 WIT

Freeport Rayakan HUT ke-79 RI Bersama Warga Kampung Nayaro dengan Bakti Sosial

15 August 2024 - 19:45 WIT

Upaya Freeport Mempercepat Restorasi Mangrove di Pesisir Mimika

11 August 2024 - 21:09 WIT

Anak-anak Kamoro Bersiap Gapai Mimpi Berkat Beasiswa Freeport

7 August 2024 - 20:00 WIT

Dukung Puncak HAN 2024, Freeport Komitmen Majukan Karakter Anak Bangsa

24 July 2024 - 19:43 WIT

Trending di KABAR FREEPORT