KABARPAPUA.CO, Wamena – Tawuran antarpelajar terjadi di Jalan SD Percobaan dan Jalan Sudirman Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, pada Kamis 21 Maret 2024.
Tawuran melibatkan pelajar dari tiga sekolah yakni SMP Negeri 2 Wamena, SMA Negeri 1 Wamena dan SMK Yapis Wamena. Tiga siswa SMAN 1 Wamena terluka akibat terkena lemparan batu dan terjatuh saat tawuran.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo mengatakan, tawuran antarpelajar dipicu perusakan SMPN 2 Wamena oleh alumni SMAN 1 Wamena, 19 Maret 2024.
Tawuran pecah, saat pelajar gabungan dari SMPN 2 Wamena dan SMK Yapis Wamena melakukan aksi pelemparan ke area SMAN 1 Wamena. Aksi pelemparan menyebabkan seorang pelajar menjadi korban.
“Tidak terima dengan aksi pelemparan, pelajar SMA N 1 Wamena melakukan aksi balasan terhadap pelajar gabungan SMPN2 Wamena dan SMK Yapen,” kata Heri, Kamis.
Heri menegaskan pihaknya telah mengambil tindakan tegas membubarkan tawuran pelajar dengan menggunakan gas air mata. Langkah ini untuk meredam situasi serta mengevakuasi para korban tawuran untuk mendapat perawatan medis.
“Kami amankan 2 masyarakat terduga provokator yang masuk ke area sekolah. Petugas juga amankan sejumlah barang bukti berupa ketapel lengkap dengan 30 batu dan lima batu berukuran besar,” terangnya.
Selain ketapel dan batu, polisi juga menyita 4 noken bermotif Bintang Kejora, 6 gelang bermotif Bintang Kejora, satu ikat kepala bermotif Bintang kejora dan 4 ponsel genggam.
“Untuk mencegah terjadinya aksi balasan, kami akan memanggil pihak sekolah serta memberikan imbauan agar permasalahan ini bisa cepat terselesaikan,” kata Heri. *** (Stefanus Tarsi)