Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR JAYAWIJAYA · 21 Mar 2024 16:56 WIT

3 Pelajar SMA Terluka Akibat Tawuran di Wamena, 2 Terduga Provokator Diamankan


					Aparat Polres Jayawijaya bersama BKO Brimob membubarkan tawuran pelajar di Wamena, Kamis 21 Maret 2024. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi) Perbesar

Aparat Polres Jayawijaya bersama BKO Brimob membubarkan tawuran pelajar di Wamena, Kamis 21 Maret 2024. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi)

KABARPAPUA.CO, Wamena – Tawuran antarpelajar terjadi di Jalan SD Percobaan dan Jalan Sudirman Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, pada Kamis 21 Maret 2024.

Tawuran melibatkan pelajar dari tiga sekolah yakni SMP Negeri 2 Wamena, SMA Negeri 1 Wamena dan SMK Yapis Wamena. Tiga siswa SMAN 1 Wamena terluka akibat terkena lemparan batu dan terjatuh saat tawuran.

Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo mengatakan, tawuran antarpelajar dipicu perusakan SMPN 2 Wamena oleh alumni SMAN 1 Wamena, 19 Maret 2024.

Tawuran pecah, saat pelajar gabungan dari SMPN 2 Wamena dan SMK Yapis Wamena melakukan aksi pelemparan ke area SMAN 1 Wamena. Aksi pelemparan menyebabkan seorang pelajar menjadi korban.

“Tidak terima dengan aksi pelemparan, pelajar SMA N 1 Wamena melakukan aksi balasan terhadap pelajar gabungan SMPN2 Wamena dan SMK Yapen,” kata Heri, Kamis.

Aparat Polres Jayawijaya bersama BKO Brimob membubarkan tawuran pelajar di Wamena, Kamis 21 Maret 2024. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi)

Heri menegaskan pihaknya telah mengambil tindakan tegas membubarkan tawuran pelajar dengan menggunakan gas air mata. Langkah ini untuk meredam situasi serta mengevakuasi para korban tawuran untuk mendapat perawatan medis.

“Kami amankan 2 masyarakat terduga provokator yang masuk ke area sekolah. Petugas juga amankan sejumlah barang bukti berupa ketapel lengkap dengan 30 batu dan lima batu berukuran besar,” terangnya.

Selain ketapel dan batu, polisi juga menyita 4 noken bermotif Bintang Kejora, 6 gelang bermotif  Bintang Kejora, satu ikat kepala bermotif Bintang kejora dan 4 ponsel genggam.

“Untuk mencegah terjadinya aksi balasan, kami akan memanggil pihak sekolah serta memberikan imbauan agar permasalahan ini bisa cepat terselesaikan,” kata Heri. *** (Stefanus Tarsi)

Artikel ini telah dibaca 563 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Polda Papua: 5 Distrik di Sarmi Terdampak Banjir, Tak Ada Korban Jiwa

25 July 2024 - 19:43 WIT

Siap Naik Kelas, Dekranas Dorong Kebangkitan UMKM Papua Pegunungan

25 July 2024 - 19:14 WIT

TMMD ke-121 Wamena Dimulai, Bangun 3 Rumah Warga di Distrik Itlay Hisage

25 July 2024 - 14:17 WIT

Banjir Terjang Sarmi, Pemukiman Warga Terendam-Jembatan Trans Putus

23 July 2024 - 14:14 WIT

Pemkab Jayawijaya Perkuat Kapastitas Pengelola Wisata di Wamena

22 July 2024 - 18:40 WIT

Tragis! Bocah 9 Tahun di Dogiyai Ditemukan Tewas Berlumuran Darah

20 July 2024 - 20:12 WIT

Trending di PERISTIWA