Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA TENGAH · 13 Dec 2023 19:50 WIT

11 Ribu Jiwa di Papua Tengah Terima Bansos Tunai Kemiskinan Ekstrem


					Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Provinsi Papua Tengah, Nenu Tabuni. (Dok Pemprov Papua Tengah) Perbesar

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Provinsi Papua Tengah, Nenu Tabuni. (Dok Pemprov Papua Tengah)

KABARPAPUA.CO,  Nabire – Sebanyak 11 ribu jiwa di Provinsi Papua Tengah menerima bantuan sosial (bansos) tunai kemiskinan ekstrem pada Rabu 13 Desember 2023. Mereka berasal dari 8 kabupaten di wilayah Papua Tengah.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Provinsi Papua Tengah, Nenu Tabuni, S.Sos mengungkapkan sumber dana bantuan social ini bersumber dari Dinas Sosial Tahun Anggaran Tahun 2023. Bantuan ini akan diberikan secara tunai melalui Kantor Pos Indonesia.

“Kami telah melakukan Memorandum Off Understanding (MoU dengan Kantor Pos Indonesia untuk melakukan penyaluran langsung kepada masyarakat,” terang Nenu Tabuni, Rabu.

Penyaluran bantuan secara door to door ke rumah warga. Langkah ini merupakan bagian pelayanan prima dari Pemprov Papua Tengah kepada masyarakat. Penerima bantuan juga dapat mengambil bantuan lansgung di Kantor Pos Indonesia.

“Masyarakat penerima bantuan juga bisa mendatangi Kantor Pos Indones. Masyarkat cukup membawa KTP dan akan langsung petugas layani,” ucapnya.

Menurut Nenu, bansos tunai ini diperuntukan bagi 11.107 jiwa di 8 kabupaten se-Papua Tengah. Untuk Nabire sebanyak 4.107 jiwa, Dogiyai sebanyak 1.000 jiwa, Deiyai sebanyak 1.000 jiwa.

Kemudian, Paniai sebanyak 1.000 jiwa, Mimika sebanyak 1.000 jiwa, Puncak Jaya sebanyak 1.000 jiwa. Sementara Puncak sebanyak 1.000 jiwa dan Intan Jaya sebanyak 1.000 jiwa.

“Untuk besaran anggaran untuk Kabupaten Nabire Rp 11,7 miliar, sedangkan 7 kabupaten lainnya masing-masing mendapatkan bantuan Rp2,8 milia,” urainya.

Ninia Kobogau, penerima bantuan sosial tunai berharap bantuan-bantuan sosial langsung lainnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat di Provinsi Papua Tengah. Ia pun menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah.

“Selama ini telah terjadi kesenjangan sosial di tanah ini, namun kini kami akan memiliki mimpi besar dengan hadirnya provinsi baru ini. Kami terus ingin mendapat perhatian dan sentuhan dari pemerintah daerah untuk peningkatan perekonomian kami,” kata pria asal Intan Jaya ini. *** (Sumber: Pemprov Papua Tengah)

Artikel ini telah dibaca 121 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Ribka Haluk Sedih, APBD Mimika Besar Tapi Banyak Masyarakat Miskin

26 July 2024 - 21:44 WIT

Kunjungi Timika, Ketum PKK Pusat Sapa Anak-anak Kwamki Narama

26 July 2024 - 21:10 WIT

288 Calon Praja Papua Tengah Ikut Seleksi IPDN, Rebut 27 Kuota

25 July 2024 - 13:09 WIT

Puncak HAN 2024, Ribka Haluk Ajak Lindungi Anak dan Setop Bullying

23 July 2024 - 19:24 WIT

Dekranasda Papua Tengah Terbaik Ketiga dalam Pameran Forum PKP UMKM

23 July 2024 - 16:03 WIT

Puncak Jaya Sudah Kondusif, Ribka Haluk Minta Setop Sebar Hoaks

19 July 2024 - 21:47 WIT

Trending di KABAR PAPUA TENGAH