KABARPAPUA.CO, Sentani– Pemerintah Kabupaten Jayapura menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Master Plan Kota Cerdas (Smart City) dan Quick Win Program Unggulan Tahap II Kabupaten Jayapura. Kegiatan berlangsung di salah satu hotel di Sentani, Senin 7 Agustus 2023.
Penjabat Bupati Kabupaten Jayapura, Triwarno Purnomo menjelaskan untuk menuju smart city, para perangkat daerah dapat menciptakan program untuk memberikan solusi layanan kepada publik, melihat tingginya pertumbuhan ekonomi, dan pemukiman yang begitu cepat, hingga masyarakat membutuhkan hidup nyaman, bersih, dan sehat.
“Penetapan Kabupaten Jayapura sebagai salah satu Kota Cerdas (Smart City) tidak terlepas dari sistem layanan pemerintahan berbasis elektronik, sehingga mendapat apresiasi sesuai dengan asesmen Kemenpan RB,” jelasnya.
Pada tahun 2021, kata Triwarno indeks indeknya 1,7 di 2022 naik menjadi 2,6 dan hal ini menjadi predikat baik, sehingga Kabupaten Jayapura terpilih untuk mengikuti implementasi gerakan smart city, sehingga rangkaiannya pada hari ini dilaksanakan, dengan narasumber dan tenaga ahli dari Kementerian Kominfo.
“Saya, berharap Kabupaten Jayapura sebagai kabupaten induk dan tertua di Papua, khususnya Kota Sentani semakin hari, menunjukan ciri-ciri pelayanan perkotaan yang kuat.
Selain itu, program yang dapat menghindari banjir, menghentikan perambahan Gunung Cyclops, layanan kepastian hukum pelepasan dan penerima tanah adat.
Selanjutnya menghentikan produksi Ikan Lohan di Danau Sentani yang mengakibatkan ekosistem asli mati menghilang. Termasuk, memberikan layanan pendidikan, kesehatan secara. baik.
Sementara itu staf Ahli Dirjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Acuviarta Kartabi mengatakan Kota Cerdas (Smart City) diarahkan Pada tiga pilar yakni adaptasi teknologi informasi, kolaborasi dan inovasi
Yang menjadi elemen penting dalam pembangunan Smart City menurut Acuviarta yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, smart living, Smart Society dan Smart Environment, yakni terpeliharanya lingkungan, kehidupan masyarakat harus bersih, sehat dan aman dan tata kelola pemerintahan yang harus diperbaiki. (*)