KABARPAPUA.CO, Wamena- Bupati Jayawijaya Athenius Murip, SH. MH memiliki cara jitu dalam menangkal hoaks program makan bergizi gratis yang mulai diterpakan di daerahnya.
Upaya dalam menangkal hoaks diberikan saat peluncuran pemberian makan bergizi yang dilakukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Badan Gizi Nasional Provinsi (SPPG BGN) Kabupaten Jayawijaya di SMA Negeri 1 Wamena, Senin 17 Maret 2025.
Terlihat juga hadir dalam peluncuran tersebut Dandim 1702, Sekda Jayawijaya, Kepala Dinas Pendidikan serta perwakilan guru dari sekolah di Distrik Wamena Kota.
Bupati Athenius berterima kasih kepada pemerintah pusat yang sudah mencanangkan pemberian makan bergizi kepada anak negeri.

Bupati Jayawijaya, Athenius Murip bersama forkopimda meluncurkan program makanan berfgizi. Foto: Kominfo Jayawijaya
“Kami yakin, anak-anak yang diberi makanan bergizi ini, akan memegang tongkat estafet dalam mengisi pemerintahan. Harapannya, generasi muda semakin solid untuk maju bersama,” ujarnya.
Bupati Jayawijaya juga mengingatkan tim penyelenggara makanan bergizi untuk memperhatikan kebersihan, mulai dari pengelola, tenaga-tenaga yang mengerjakannya hingga dapur tempat memasak.
“Saya akan meminta dinas kesehatan ikut mendampingi dan juga dari Gizi Nasional kabupaten dan provinsi untuk mengawasi proses pemberian makan bergizi, sehingga tidak disalahkangunakan atau pun ada informasi maupun berita yang menyebutkan ada keracunan ataupun berita negatif lainnya dalam pemberian makan bergizi di Papua,” ujarnya.
Hal lainnya yang diingatkan Bupati Athenius adalah setiap kegiatan pengawasan harus didokumentasikan dan dimaksimalkan. Termasuk untuk tenaga yang mengerjakan harus dalam keadaan steril, bersih, mulai cara memasak, packaging atau pengemasan tempat makan hingga pendistribusian harus jelas dan teratur.
“Kami berharap pemberian makan bergizi ini benar-benar dilakukan dengan tujuan mulia, sehingga keinginan pemerintah pusat bisa tercapai yaitu seluruh anak bisa mendapatkan gizi sehat,” katanya.
Bupati Athenius berpesan untuk masyarakat tak khawatir dengan program makan bergizi, karena dijamin kebersihannya dan bergizi. “Jangan terprovokasi dengan informasi negatif tentang program ini,” ujarnya.
Peluncuran pemberian makan bergizi diberikan kepada 3.500 pelajar dari 7.000 pelajar di Distrik Wamena Kota dan selanjutnya akan bertahap diberikan sesuai dengan kesediaan dapur sehat. *** (Agris Wistrijaya)