KABARPAPUA.CO, Wamena – Penjabat Bupati Jayawijaya Thony M.Mayor memperbolehkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya menghadiri kampanye Pilkada 2024.
Hal itu disampaikan usai rapat konsolidasi jaga keamanan pilkada bersama forkopimda dan penyelenggara pemilu pada Kamis 26 September 2024.
“Dalam aturan Undang-Undang, baik Pilkada maupun Pemilu Nomor 7 tahun 2017, ASN diperbolehkan hadir pada saat kampanye. Dia (ASN) boleh mendapatkan kesempatan mendengar apa visi misi calon pemimpin, sehingga dia memiliki bahan alasan mau memilih siapa yang tepat,” katanya.
Menurut Thony, kehadiran ASN di lokasi kampanye hanya sekadar mendengarkan, bukan terlibat secara aktif. Ia mencontohkan mengatur kegiatan kampanye, teriak yel-yel dukungan atau berdiri di atas panggung untuk mempin jalannya kampanye.
“Ini sesuai dengan instruksi Pak Menteri Dalam Negeri bahwa ASN dan siswa yang sudah masuk menjadi pemilih pemula dibolehkan mendengarkan, namun bukan mengajak,” katanya.
Thony bilang, ASN mempunyai hak memilih dan mengetahui serta memahami visi misi serta karakter dari para calon kepala daerah. “Sekali lagi saya tegaskan yang tidak diperbolehkan adalah ASN ikut memimpin kampanye,” tegasnya.
Ia pun mengingatkan ASN untuk menjaga netralitas selama Pilkada 2024. “Termasuk misalkan di tempat-tempat yang dilarang, tidak boleh ASN terlibat,” ucap Thony menambahkan.
Sementara Ketua Bawaslu Jayawijaya, Kilion Wenda, memastikan akan mengawasi pentingnya netralitas ASN. Sebab Pilkada dan tensinya beda dengan pemilu, maka tentunya sebagai aparatur juga tetap jaga netralitas.
“Kami tekan menjaga netralitas ini bukan hanya saja ASN, namun juga TNI-Polri dan aparat kampung. Sebab aparat kampung dalam aturan masuk sebagai pembina politik, sehingga kepala kampung tidak boleh yang menentukan pilihan salah satu calon untuk masyarakatnya,” katanya.
Kilion membenarkan ASN Boleh menghadiri kampanye untuk mendengar visi misi, bukan sebagai pelaku mengajak di panggung. “Jika ada temuan, maka sebagai Bawaslu untuk tidak segan-segan menindaklanjuti melalui Gakkumdu,” tandasnya. *** (Stefanus Tarsi)