KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – PT Air Minum Jayapura Robongholo-Nanwani (Perseroda) merilis pada tahun 2024 berhasil mendapatkan laba bersih sebesar Rp2,6 milliar. Ini disampaikan Direktur PT Air Minum Jayapura Robongholo-Nanwani, Entis Sutisna usai menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Air Minum Jayapura Robongholo-Nanwani (Perseroda) Jayapura, Rabu, 19 Maret 2025.
RUPS dihadiri oleh seluruh kuasa pemilik modal yakni Penjabat Bupati Kabupaten Jayapura dan Wali Kota Jayapura. “Dari laba 2,6 Milliar, dimana 50 persen akan diserahkan kepada Pemerintah Kota dan Kabupaten Jayapura sesuai dengan proporsi modal,” kata Direktur PT Air Minum Jayapura Entis Sutisna.
Sementara kaitanya dengan kinerja berdasarkan analisa penilaian pimpinan kepada PT Air Minum Jayapura Robongholo-Nanwani (Perseroda), tetap berada dalam posisi baik dan sehat. “Dimana ini menunjukan komitmen tukang ledeng cukup tinggi dalam melaksanakan amanah dalam melayani masyarakat,” kata Entis.
Entis juga mengatakan, ada tiga hal yang perlu diperhatikan sesuai arahan Penjabat Bupati Kabupaten Jayapura dan Wali Kota Jayapura yakni, soal kuantitas pelayanan yang masih terbatas, kualitas yang perlu semakin ditingkatkan terutama tentang air yang didistribusikan kepada masyarakat dan ke tiga soal kontinitas yang artinya dimana masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih baik lagi.
“Masih ada yang menjadi catatan dan pekerjaan rumah (PR) bagi PT Air Minum Jayapura Robongholo-Nanwani sesuai arahan Wali Kota Jayapura Abisai Rollo. “PR kami adalah berkaitan dengan upaya upaya kami untuk melakukan penurunan kehilangan air ini menjadi PR kedepan, termasuk upaya dalam mengurangi piutang,” ujar Entis,
Menurut Entis, semakin tahun piutang semakin tinggi dan ini dampak dari tingkat kesadaran semakin menurun dari pelanggan. “Ini akan menjadi tantangan kita untuk lebih meningkatkan pelayanan dan juga menertibkan pelanggan pelanggan yang tidak taat bayar,” tandasnya.
Penjabat Bupati Jayapura, Semuel Siriwa yang juga hadir mengatakan, agar perusahaan untuk terus meningkatkan dan memperbaiki pelayanan. “Memang dari hasil audit berdasarkan Permendagri kriteria PT Air Minum Jayapura Robongholo – Nanwani disebutkan baik dan sehat,” katanya.
Tapi dari segi layanan, kata Semuel, masih butuhkan peningkatan. Peningkatan pendistribusian air ke rumah rumah, terus memonitoring banyaknya air yang hilang tercecer melalui pipa yang bocor dan termasuk tunggakan dari para pelanggan,” pungkasnya. ***(Natalya Yoku)