KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura -Senam Manyala Bersama Mace for Paulus Waterpauw (PW) berlangsung semarak di kawasan Car Free Day Holtekamp, Sabtu 20 Juli 2024.
Ratusan masyarakat Kota Jayapura hadir dalam senam tersebut. Tak hanya mama Papua, bapak-bapak hingga anak turut serta menambah heboh Senam Manyala.
Senam Menyala for PW merupakan bagian dari sayap relawan yang mendukung Komjen Pol (Purn) Drs Paulus Waterpauw, M.Si dalam Pilkada Papua 2024.
Senam Manyala bersama Mace Papua For PW di kawasan Car Free Day Holtekamp, Sabtu 20 Juli 2024. (KabarPapua.co/Imelda)
Ketua Mace Papua For PW, Marita Saputri, mengatakan senam ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk bergerak. Selain itu agar tetap sehat, sehingga dapat terus berkarya untuk harapan baru Papua yang lebih baik.
Ia berharap senam tersebut memberi manfaat bagi masyarakat Kota Jayapura, terumana demi kebugaran jasmani. “Sekitar 500an orang yang hadir ini. Saya harap dapat mengajak dan yakin bersama kaka besar PW satu putaran,” ucapnya.
Pembukaan Senam Manyala bersama Mace Papua For PW di kawasan Car Free Day Holtekamp, Sabtu 20 Juli 2024. (KabarPapua.co/Imelda)
Wakil Ketua Mace For PW, Yosephine Watopa, menyampaikan Tim Relawan Mace For PW adalah tim yang solid. Tim ini mempunyai harapan besar bagi Kaka Besar PW untuk memimpin Papua.
“Alasan itu terkuat karna sejalan dengan visi kami yakni keberpihakan kepada perempuan dan olahraga,” katanya.
Menurut dia, ada keberpihakan perempuan dari berbagai suku, yang ada di Papua ini, serta keberagamannya yang bernaung di dalam rumah besar Papua. “Kami harap serentak besok itu Kaka Besar PW satu putaran,” ungkapnya
Animo masyarakat Jayapura mengikuti Senam Manyala bersama Mace Papua For PW di kawasan Car Free Day Holtekamp, Sabtu 20 Juli 2024. (KabarPapua.co/Imelda)
Mace for PW merupakan gabungan dari paguyuban di Kota Jayapura. Mace For PW tidak lain adalah relawan perempuan Papua yang mendukung Paulus Waterpauw menjadi Gubernur Papua.
Mereka mengusung visi dan misi dengan komitmen harapan baru Papua, keberpihakan kepada perempuan yang tidak membatasi ras dan suku. Membangun komitmen kebersamaan, keberagaman yang di dalamnya Papua sebagai rumah besar.
“Figur Paulus Waterpauw kami tidak salah pilih, karena sosoknya berkomitmen membangun papua dalam segala bidang. Lewat figur ini, kami tanggap dalam bekerja, oleh karena itu kami adakan senam menyala untuk masyarakat kota Jayapura,” kata Yosephine. *** (Imelda)
