KABARPAPUA.CO, Jayapura – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura Hana S. Hikoyabi meminta kepada Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jayapura agar bekerja dengan baik untuk mengawal hak-hak tenaga honorer maupun tenaga kontrak.
“Supaya jangan terkesan kita mau mutar-mutar hak-haknya honorer maupun kontrak yang ada di kantor pemerintahan Kabupaten Jayapura, baik di tingkat PD sampai ke tingkat distrik. Nah, ini yang dari tadi pagi kami konfirmasi hingga malam ini. Bahkan kami sandingkan dengan Keerom dan Sarmi, juga kami bicara hingga sore jelang malam ini ada memutuskan beberapa poin untuk kami menyurat ke Menpan-RB, guna menanyakan keabsahan dari data (ratusan honorer) yang sudah kami terima,” jelas Hana ketika dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Kamis malam, 27 April 2023.
Menurut Hana, jika data tersebut benar, silahkan diekspose atau dipublis. Supaya para honorer ini menerima. “Apakah betul data itu sudah valid yang mereka dapat dengan kategori yang mereka terima yakni, ada yang PPPK maupun CPNS. Mungkin hanya ini saja yang saya bicara, karena saya sebagai yang membawahi seluruh ASN tak mengharapkan hal-hal yang tiak benar dikerjakan di daerah ini. Karena kita mau mengawal hal-hal yang jujur sesuai hak-hak yang mereka telah berikan sebagai bentuk pengabdian mereka di kabupaten ini,” jelasnya.
Apalagi, kata Hana, mereka sudah ada yang sekian tahun yaitu, ada 10 tahun, 13 tahun dan 15 tahun. “Kalau sudah 5 tahun keatas itu berarti ada banyak hal yang sudah dibuat untuk kabupaten ini dan kita tidak menyangkal itu, serta kita tidak boleh tutup-tutupi dalam bentuk-bentuk apapun yang tidak bisa kita sembunyi dari itu. Namun yang kita lakukan adalah kasih tau sejujur-jujurnya kepada mereka, bahwa ini yang kita dorong dan ini yang berhasil kita buat untuk mereka. Itulah bentuk penghargaan pemerintah kepada mereka sebagai honorer dan kontrak,” sambungnya.
Sesuai komitmen awal, kata Hana, para tenaga honorer dan kontrak ini telah menyimpan data-data awal berupa berita atau statement yang telah disampaikan oleh Menpan-RB atau para petinggi di pemerintah pusat ketika honorer dan tenaga kontrak ini bertandang ke Jakarta.
“Mereka juga besok mau mengawal sekaligus menanyakan kesana. Mungkin kita hanya bisa sebatas fasilitasi mereka kesana, untuk kroscek kembali secara langsung biar mereka puas. Jadi ini kita tidak tutup-tutupi, tapi kita mau data yang benar, valid, terverifikasi dan sah itu menjadi bagian yang kita kasih kepada mereka sebagai bentuk penghargaan dan ucapan terima kasih kepada tenaga honorer maupun kontrak di pemerintah daerah Kabupaten Jayapura,” katanya. ***