KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– RSUD Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan mengaku dapat menghemat Rp 504 juta per tahun, berkat bantuan solar sel dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Direktur RSUD Oksibil, Drg Liem Me Ty, MKM, Sp.PM menjelaskan bantuan solar sel dari Kemensos sudah terpasang sebulan lalu.
“Melalui kebijakan Bupati Spei Yan Bidana, solar sel yang sebelumnya untuk penerangan jalan, dialihkan ke RSUD Oksibil. Pak Bupati melihat kebutuhan di rumah sakit sangat mendesak, maka solar sel ini diberikan ke RSUD Oksibil” jelasnya, saat dihubungi kabarpapua, Sabtu pagi, 25 Mei 2024.
Pengecekan alat-alat kesehatan setelah pemasangan solar cell di RSUD Oksibil Pegunungan Bintang. Foto: RSUD Oksibil.
“Dengan menggunakan solar sel ini, menurut Drg Lim bisa menghemat biaya Rp 504 juta per tahun, sehingga dana tersebut bisa digunakan Pemda untuk membiayai kebutuhan masyarakat lainnya,” sambungnya.
Satu unit solar sel bantuan tersebut terdiri dari 60 panel dan 12 batre litium, menghasil 25.000 watt pack, daya baterai 48.000 what menghasilkan dari panel 30.000 va, 30 kva dan cadangan 60 kva.
Dengan adanya bantuan solar sel ini, selain menghemat biaya juga membuat aktivitas pelayanan di rumah sakit tidak terganggu akibat mati lampu karena terkendala pasokan BBM.
Pemasangan solar cell di RSUD Oksibil Pegunungan Bintang. Foto: RSUD Oksibil.
‘’Selama ini, listrik di RSUD Oksibil tergantung pada ketesediaan BBM. Jika cuaca buruk dan BBM tidak bisa diangkut pesawat maka listrik tidak bisa menyala,’’ terangnya.
Saat ini kata Drg Lim meskipun cuaca buruk tidak ada rasa khawatir lagi listrik tidak akan menyala karena sudah ada solar sel. ‘’Solar sel ini kualitasnya sangat bagus, meskipun hari mendung tetapi jika ada sedikit cahaya, baterainya tetap mengisi,’’ ujarnya.
Drg Lim berharap adanya bantuan ke RSUD Oksibil ini menambah semangat staf dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Pegunungan Bintang. *** (Katharina)
