KABARPAPUA.CO, Kaimana – Caleg DPR RI, Roma Megawanty Pasaribu melakukan silaturahmi dengan masyarakat Kampung Marsi, Kabupaten Kaimana, Papua Barat pada Jumat 15 Desember 2023.
Silaturahmi dilakukan bersama Ketua DPD I Golkar Papua Barat, Paulus Waterpauw, serta Bendahara DPD I Golkar Papua Barat, Wiliam Heinrich. Kedatangan Caleg Golkar ini mendapat sambutan hangat lewat tarian dan pengalungan noken.
Selain memperkenalkan diri, istri mantan Penjabat Gubernur Papua Barat ini juga mengutarakan alasanya untuk maju dan mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI.
Menurut Roma Megawanty, tawaran menjadi caleg pertama kali datang dari Bupati Kaimana saat dirinya mendampingi suami dalam rangka rangkaian kegiatan PKK.
Namun tawaran itu tidak langsung menarik minatnya, karena Roma Megawanty masih bekerja dengan kedudukan yang lumayan. Selain itu, masa pensiun masih lama sekitar 4 tahun.
Hanya saja, setelah melalui diskusi dengan suami, Roma Megawanty akhirnya memutuskan untuk mengabdi kepada masyarakat yang lebih luas
“Itu awal mulanya. Diajak bulan Maret oleh pak Bupati yang berwarna biru (demokrat_red), tetapi karena bapak ada di warna kuning, sesuai dengan aturan harus satu warna. Akhirnya memutuskan untuk bergabung di partai kuning yaitu golongan karya,” bebernya.
Relakan Karier Demi Masyarakat Papua Barat
Wanita yang mendapatkan nomor urut 1 di Dapil Papua Barat mengaku tidak pernah berpikir untuk maju menjadi caleg. Namun keinginan itu muncul setelah melihat perkembangan Papua Barat.
Selain membutuhkan percepatan pembangunan, menurut Roma Megawanty, Papua Barat membutuhkan pembangunan manusia. Dia pun berharap kehadiranya di DPR RI dapat membantu dalam upaya menyuarakan apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat di Papua Barat.
“Itulah maksud dan tujuan kami ke sini. Mohon bantuan dan dukungan bapak dan ibu dalam rangka nanti pemilihan legislatif di 14 Februari 2024,” ungkapnya.
Roma Megawanty juga mengaku tak ingin berbuat janji, karena lembaga DPR RI adalah tempat yang baru baginya. Namun jika lolos oleh Tuhan melalui dukungan dari masyarakat, dia siap memperjuangkan aspirasi masyaraat Papua Barat.
“Kalau ditanya janji, saya orangnya takut berjanji, tapi saya harus meyakinkan bapak dan ibu bahwa saya ini seorang pekerja keras karena 31 tahun hidup saya itu sebagai perempuan Karir. Saya 28 tahun bekerja di Bank Indoensia dan 3 tahun bekerja di Swasta pada sekuritas perdagangan saham obligasi,” tuturnya.
Roma Megawanty juga mengaku rela meninggalkan kariernya untuk memenuhi harapan dan cita-cita masyarakat Papua Barat. “Harapan, cita-cita dan tujuan tidak lain adalah memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya di Papua Barat,” tegasnya. *** (Yosias Wambrauw)