KABARPAPUA.CO, Timika – Rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu Kabupaten Mimika di Gedung Eme Neme Yauwere, ricuh pada Jumat 8 Maret 2024. Puluhan massa anarkis melakukan perusakan dengan melempari batu.
Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra menjelaskan, kericuhan terjadi sekitar pukul 21.00 WIT. Massa yang berjumlah 70 orang melakukan aksi anarkis dengan melempari batu dan menerobong pintu gerbang Gedung Eme Neme Yauwere.
Dalam aksinya, massa terlihat merusak pintu gedung untuk dapat masuk ke dalam lokasi rapat pleno. Aparat keamanan yang berjaga dengan sigap merespons situasi tersebut dan berhasil menghentikan aksi massa setelah setengah jam berlalu.
“Saat ini, massa telah membubarkan diri, dan aparat keamanan terus berjaga serta berpatroli di titik-titik rawan untuk mencegah kemungkinan terjadinya aksi serupa di tempat lain,” ujarnya.
Gede Putra menduga aksi anarkis dipicu ketidakpuasan massa pendukung salah satu calon legislatif (caleg) terkait proses rekapitulasi penghitungan suara pada pleno tingkat kabupaten di Mimika.
Dia berharap situasi ini dapat diselesaikan melalui pembicaraan, sehingga tidak terulang lagi aksi-aksi yang dapat mengganggu proses pemilihan umum yang sedang berlangsung. “Upaya menjaga keamanan dan kelancaran proses demokrasi menjadi fokus utama aparat keamanan di wilayah tersebut,” katanya. *** (Achmad Syaiful)