Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR JAYAPURA · 25 Nov 2023 10:53 WIT

PT PPMA Papua Bangun Sinergitas Menuju Perubahan Lewat MSF


					Suasana Multi Stakeholder Forum di Jayapura, Sabtu 25 November 2023. (KabarPapua.co/Alan Youwe) Perbesar

Suasana Multi Stakeholder Forum di Jayapura, Sabtu 25 November 2023. (KabarPapua.co/Alan Youwe)

KABARPAPUA.CO, Sentani – Perkumpulan Terbatas untuk Pengkajian dan Pemberdayaan Masyarakat Adat (PT PPMA) Papua menggelar Forum Pembangunan Stakeholder atau Multi Stakeholder Forum (MSF).

Forum ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kemitraan bersama pemerintah, pihak swasta dan akademis serta masyarakat adat. Direktur Eksekutif PT PPMA Papua, Naomi Marasian mengatakan, MSF menjadi jembatan penghubung dengan berbagai pihak.

“Seperti kita di Jayapura, kita berkolaborasinya itu dengan tujuan strategis dari Pemerintah Kabupaten Jayapura secara khusus untuk misi perubahan,” terang Naomi Marasian.

Dengan MSF ini, kata Naomi, PT PPMA juga mencoba untuk menginventarisir para pihak yang selama ini bekerja di Jayapura. Sebab, selama ini mitra pembangunan sangat banyak namun tidak saling kenal.

“Kita bekerja selama ini tetapi ada yang kita tidak saling kenal, sehingga MSF ini salah satunya tujuannya itu untuk menghimpun dan mengidentifikasi kerja kawan-kawan.  Selain itu juga menghubungkan ruang-ruang yang bisa disinergikan dengan pemerintah,” ujarnya.

Menurut dia, sinergitas ini sangat baik, sehingga apa yang menjadi target pemerintah dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat itu bisa direncanakan bersama. Namun dalam tahap implementasinya bisa dilakukan dengan apa yang merujuk dengan target-target perubahan.

“Kita di Kabupaten Jayapura baru start bulan Juli, tetapi juga untuk kita di Jayapura sudah ada Gugus Tugas Masyarakat Adat (GTMA).  GTMA ini yang menjadi salah satu wadah yang diinisiasi Pemda Jayapura,” kata Naomi.

Naomi menambahkan, kehadiran MSF juga untuk memperkuat inisiatif yang sudah ada. Ia berharap MSF menjadi momentum saling berbagi kerja dan pengalaman untuk menuju perubahan.

“Setiap mitra yang bekerja dengan isu, misalkan pemetaan maka mereka akan berkoordinasi dengan siapa di pemerintah daerah. Begitu juga dengan bekerja di pemberdayaan dan ekonomi maka akan bekerja dengan OPS terkait,” ucapnya. *** (Alan Youwe)

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Kunjungi Posyandu di Papua, Jokowi Ingatkan Pemda Waspadai Polio dan Stunting

23 July 2024 - 17:37 WIT

Tari Kolosal HAN Raih Rekor MURI, Jokowi: Bukti Anak Papua Bisa Berkarya

23 July 2024 - 17:03 WIT

Ramai Isu Sosok Pj Sekda Jayapura Pengganti Hana Hikoyabi di Medsos, Ini kata BKPSDM

18 July 2024 - 21:18 WIT

Legislator Sorot Kinerja Kepala Kampung di Jayapura: Masa Jabatan Jangan Diperpanjang

16 July 2024 - 19:03 WIT

Pilkada 2024, Momentum Anak Muda Jayapura Memimpin Daerah

13 July 2024 - 21:37 WIT

Dukung Ketahanan Pangan, Lantamal X Jayapura Tebar 2.000 Bibit Mujair

10 July 2024 - 20:57 WIT

Trending di KABAR JAYAPURA