KABARPAPUA.CO, Wamena– Polres Jayawijaya mengamankan 85 orang terduga pelaku pembakaran KPU Papua Pegunungan. Pembakaran kantor penyelenggaraan pemilu tersebut dibakar oleh sekelompok orang pada Rabu 14 Agustus 2024, sekitar pukul 07.30 WIT.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo mengatakan ke-85 orang yang diamankan terdiri dari 73 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. “Kami masih mendalami aksi pembakaran tersebut, mulai dari korlapnya maupun anggota aksi untuk lebih terperinci,” katanya kepada wartawan di Wamena.
Kapolres bilang, aksi massa di KPU Papua Pegunungan adalah tindak lanjut dari tuntutan sekelompok orang yang menolak pemberhentian 3 komisioner KPU Kabupaten Tolikara.
“Kami sudah mengantisipasi aksi unjuk rasa lanjutan, termasuk kami menambah personel di lapangan untuk menjaga KPU. Namun, karena jumlah massa lebih banyak, kami kewalahan menghadapi massa,” ujarnya.
Kepolisian setempat mengidentifikasi kelompok orang yang membakar KPU Papua Pegunungan berasal dari Kabupaten Tolikara, dimana mereka tidak terima atas kasus pemberhentian sementara 3 komisioner KPU Tolikara.
“Kami yakin, situasi Kota Wamena akan kembali aman dan kami melarang aksi-aksi unjuk rasa lainnya. Kami berharap masyarakat tetap melanjutkan aktivitasnya,” kata dia. *** (Stefanus Tarsi)