Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 16 Nov 2024 23:48 WIT

Polda Papua Sosialisasi Gerakan Anti Judi Online di Kota Jayapura


					Sosialisasi Gerakan Anti Judi Online oleh Satgas Damai Cartenz di Kota Jayapura. (Polda Papua) Perbesar

Sosialisasi Gerakan Anti Judi Online oleh Satgas Damai Cartenz di Kota Jayapura. (Polda Papua)

KABARPAPUA.COKota Jayapura –  Kepolisian Daerah Papua melalui Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz-2024 menggelar sosialisasi gerakan anti judi online pada Sabtu 16 November 2024.

Sosialisasi menyasar masyarakat yang nongkrong kursi panjang alias Kupang Dok 2, Kota Jayapura. Sosialisasi ini merupakan upaya mendukung program pemerintah memberantas praktik judi online.

Gerakan ini menjadi pusat perhatian para pengunjung Kupang. Apalagi saat Satgas Humas Ops Damai Cartenz-2024 menunjuk Bripda Andi Saputro sebagai Duta Anti Judi Online.

Dalam momen tersebut, Bripda Andi memberikan pesan-pesan inspiratif kepada para pemuda yang hadir. “Jauhi judi online dan ingat bahayanya. Ayo berhenti bermain judi online,” seru Bripda Andi.

Ia juga menjelaskan dampak buruk yang dapat ditimbulkan dari kebiasaan bermain judi online. Selain kerugian finansial, judi online berdampak pada gangguan kesehatan mental dan fisik.

Tak hanya itu, judi online juga memicu konflik dalam hubungan pribadi, hingga masalah hukum yang berujung pada kriminalitas. Risiko keamanan data juga menjadi perhatian, mengingat maraknya kebocoran informasi pribadi akibat platform judi online ilegal.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda. Tujuannya agar menjauhi aktivitas yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga.

“Kegiatan ini merupakan implementasi kebijakan pemerintah untuk memberantas judi online. Kami ingin mengajak anak-anak muda yang sedang menikmati suasana malam minggu di Jayapura agar tidak tergoda bermain judi online,” ungkap Bayu.

Bayu bilang, sosialisasi ini bukan hanya sekadar kampanye. Namun juga bagian dari upaya menciptakan generasi muda Papua yang lebih sehat, produktif, dan bertanggung jawab.

“Harapan kami adalah agar masyarakat, terutama pemuda di Kota Jayapura, memahami betapa besar risiko dari judi online. Jauhilah aktivitas ini demi kebaikan diri sendiri dan keluarga,” pesannya.

Sosialisasi ini mendapat respons positif dari para pengunjung. Mereka menyambut baik pesan-pesan yang disampaikan Satgas Damai Cartenz.

Masyarakat juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk menciptakan kesadaran kolektif di tengah masyarakat Papua. *** (Adv/Polda Papua)

Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Ratusan Orang Turun ke Jalan Dukung Tugas KPU Kota Jayapura Tak Diintervensi

10 December 2024 - 23:26 WIT

Polda Papua Bantah Fitnah Polisi Tak Netral di Pilkada Jayawijaya

10 December 2024 - 22:44 WIT

Wakapolda Papua Hadiri Puncak Hakordia 2024 Lewat Zoom Meeting

10 December 2024 - 21:35 WIT

Polres Tolikara Polda Papua Gelar Patroli Cegah Konflik Susulan

9 December 2024 - 21:28 WIT

Polisi Santa Polresta Jayapura Hadirkan Keceriaan di Tengah Masyarakat

9 December 2024 - 19:53 WIT

4 Jam Saling Serang, Bentrok Pendukung Paslon di Intan Jaya Bakar 4 Kios

8 December 2024 - 16:14 WIT

Trending di PERISTIWA