KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Semarak peringatan Hari Kartini di Kota Jayapura mulai terasa. Ratusan perempuan antusias mengikuti lomba paduan suara dan qasdiah pada Jumat 19 April 2024.
Lomba yang digagas Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jayapura melibatkan kartini masa kini. Mereka berasal dari Gabungan Organisasi Wanita, paguyuban, unsur keagamaan hingga Pegawai Negeri Sipil.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, mengatakan Kota Jayapura memiliki sumber daya manusia (SDM) yang sangat luar biasa. Dari data Dukcapil, SDM Kota Jayapura mencapai 403 ribu jiwa.
“Sumber daya alam sewaktu-waktu akan habis, tetapi sumber daya manusia tidak akan pernah habis, karena dia akan terus ada dari generasi ke generasi,” ungkap Frans Pekey.
Peserta lomba paduan suara Hari Kartini di Kota Jayapura, Jumat 19 April 2024. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)
Menurut dia, SDM di Kota Jayapura memiliki kompetensi, kapasitas serta talenta, bakat dalam berbagai aspek dan bidang. Kemampuan ini terus memberikan kehidupan dan kontribusi untuk memajukan Kota Jayapura.
“Masyarakat di Kota Jayapura harus hidup memberi warna, supaya tidak menjadi kota yang mati. Manusianya ada tapi tidak mempunyai kesempatan untuk mengekspresikan potensi yang dimiliki,” ujarnya.
Frans Pekey bilang, Kota Jayapura merupakan kota yang heterogen. Perbedaan yang ada di kota ini untuk saling melengkapi, membantu dan berkontribusi. “Melalui kegiatan ini, potensi yang kita miliki harus tumbuh dan kembangkan, khususnya dalam bidang seni,” katanya.
Dia pun meminta peserta memberikan penampilan terbaik melalui lagu-lagu lomba paduan suara dan qasidah. “Bukan juara yang menjadi target utama, tetapi untuk memupuk kebersamaan dengan menyampaikan pesan pesan melalui lagu,” ucapnya.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey foto bersama usai membuka lomba paduan suara dan qasidah peringati Hari Kartini, Jumat 19 April 2024. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Jayapura, Maria Yuvita G. Pekey mengatakan, perempuan merupakan aset produktif yang memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas pertumbuhan suatu bangsa.
“Perempuan adalah pilar utama yang harus berdiri sama tegak bersama para kaum laki laki. Kesetaraan gender sangat penting sekali untuk semua kaum perempuan Karena pembangunan bersifat universal,” ujarnya.
Maria meminta perempuan harus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam berbagai bidang agar pembangunan tetap berkesimbanungan. Dia juga menjelaskan alasan ide lomba paduan suara dan qasidah dalam memperingati Hari Kartini.
Salah satunya adalah untuk menjadi sarana pemberdayaan diri bagi kaum perempuan. Oleh karena itu, Maria mengajak kaum perempuan untuk bergabung dan bergerak bersama menghadapi perubahan yang besar.
“Kami harap kegiatan ini dapat memberikan efek berganda ke seluruh aspek kehidupan. Karena melalui lomba paduan suara dan qasidah, kita dapat meningkatkan kemampuan seni dan musik,” katanya. *** (Natalya Yoku)
