KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong mengajukan anggaran Rp367 miliar untuk pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan anggaran Pilkada 2024 sebesar Rp155 miliar.
Ramses menekankan PSU harus tetap dilaksanakan dengan aman dan lancar, serta meminta penyelenggara untuk melakukan efisiensi anggaran guna menghindari pemborosan.
“Sebagaimana diketahui, KPU dan Bawaslu Papua mengajukan anggaran kepada Pemerintah Provinsi Papua untuk pelaksanaan PSU senilai Rp 367 miliar,” ujar Ramses di Jayapura, Selasa 4 Maret 2025.
Ramses merinci dari total Rp367 miliar yang diajukan, terdiri dari KPU Papua sebesar Rp168 miliar, Bawaslu Rp151 miliar, Polda Papua Rp29 miliar dan TNI Rp19 miliar.
“Saya sudah menekankan KPU dan Bawaslu untuk melakukan penghematan seefisien mungkin. Salah satunya, jika ada debat di Jayapura, tentu bisa menopang pertumbuhan ekonomi di Papua, memanfaatkan fasilitas yang ada, khususnya rapat-rapat menggunakan kantor yang sudah ada, dengan kegiatan lain yang tidak perlu jalan dinas, tidak usah jalan dinas,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Papua, Steve Dumbon, menjelaskan dirinya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua untuk melakukan rekonsiliasi anggaran.
“Saya sangat memahami tentang kondisi keuangan daerah di Papua,” ujarnya.
Steve menambahkan anggaran yang diajukan bukan angka mati, tetapi masih akan dilakukan revisi lagi dengan tim anggaran KPU dan tim anggaran pemerintah daerah.
“Kami masih terus berkoordinasi untuk mengecek dalam rangka efisiensi komponen mana yang bisa kita kurangi atas petunjuk pimpinan, kita kurangi masa kerja ,” pungkasnya. *** (Imelda)