KABARPAPUA.CO, Wamena – Penjabat Bupati Jayawijaya, Sumule Tumbo memediasi pertikaian Suku Lani dan Suku Walak yang terjadi pada pekan lalu. Mediasi berlangsung di Mapolres Jayawijaya, Senin 8 Januari 2024.
Menurut Sumule, mediasi ini bentuk proaktif pemerintah untuk mendamaikan pihak yang bertikai. Selain itu, mediasi ini juga untuk menyamakan persepsi untuk menyelesaikan persoalan dengan mengedepankan kasih Tuhan.
“Saya mohon agar dalam penyelesaian masalah ini, kita saling memaafkan antara satu dengan yang lain. Hal-hal yang sudah terjadi, tentunya kita jadikan refleksi pribadi masing-masing untuk tidak terulang kembali,” ucapnya.
Ia pun memohon para orang tua kedua suku, tokoh gereja, tokoh agama, pemuda dam komponen masyarakat menyepakati perdamaian dalam persoalan ini. “Mari saudara-saudaraku agar ke depankan rasa perdamaian dan kerukunaan anatara sesame,” ajaknya.
Pada kesempatan itu, Sumule juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam mediasi pertikaian suku ini. “Ada kerinduan bersama untuk mewujudnyatakan kasih dan damai sejahtera di Kabupaten Jayawijaya,” katanya. *** (Stefanus Tarsi)