Menu ✖

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR JAYAWIJAYA · 7 Apr 2025 18:58 WIT

Pesan Bupati Jayawijaya saat Bertemu Kelompok Tani dari 40 Distrik


					Bupati Jayawijaya, Atenius Murip tatap muka dengan kelompok tani dari 40 distrik. (Foto: Kominfo Jayawijaya) Perbesar

Bupati Jayawijaya, Atenius Murip tatap muka dengan kelompok tani dari 40 distrik. (Foto: Kominfo Jayawijaya)

KABARPAPUA.CO, Wamena – Bupati Jayawijaya, Atenius Murip melakukan tatap muka dengan kelompok tani dari 40 distrik se Kabupaten Jayawijaya. Pertemuan membahas seputaran bidang pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan ketahanan pangan.

Pertemuan dilaksanakan Senin 7 April 2025 di Sasana Wio Kantor Bupati Jayawijaya di Wamena. Melalui visi misinya, Bupati Atenius mengajak kelompok tani terlibat menghasilkan dan menikmati hasil bumi dengan cara berkebun.

“Semua jenis bantuan akan sekejap melayang, tetapi jika kita terlibat dalam menanam tanaman lokal milik sendiri, rasanya nikmat, berbeda dan luar biasa,” ucapnya.

Menurutnya dengan cara menanam, beternak wam–sebutan babi di Jayawijaya atau beternak ayam, ikan, maka dapat memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat Jayawijaya.

“Jika diberikan bantuan terus menerus, artinya kita akan terus dikatakan sebagai orang miskin, apalagi saat ini dikatakan miskin ekstrem. Artinya sangat miskin yang tidak bisa makan sama sekali, tetapi yang sebenarnya adalah kita itu sangat kaya,” ujarnya.

Pemberian Makanan bergizi

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Atenius menjelaskan program Pemberian Makanan bergizi (PMB) yang merupakan  program pemerintah, serta membutuhkan bahan makanan lokal yang bergizi, seperti sayur, ikan, ubi, telur, kentang, kol, wortel.

Kata dia, di Distrik  Wamena ada 15 ribu anak yang mendapatkan PMB dan dibutuhkan bahan pangan lokal, serta dibutuhkan pekerja untuk di dapur sehat.

”15 ribu anak di Distrik Wamena membutuhkan sayur hampir 35 ton sayur, belum termasuk  cabe, tomat, ubi, dan sebagainya. Jika PMB dilakukan di distrik lainnya, tidak mungkin sayuran didatangkan dari luar Kabupaten Jayawijaya,” ucapnya.

Dirinya berharap kelompok tani tidak hanya menanam saja, karena untuk distribusinya sudah ada yang akan menampung.

“Pemerintah akan siap membeli hasil dari kelompok-kelompok tani dan akan diolah di masing-masing dapur yang akan dan yang sudah disiapkan untuk PMB,” jelasnya.

Atenius Murip juga mengajak seluruh distrik untuk mengembangkan potensi yang dimiliki agar dapat menghasilkan hasil bumi. “Pemerintah akan mendampingi kelompok-kelompok tani yang ada di Kabupaten Jayawijaya,” sambungnya. ***(Agris Wistrijaya) 

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pemkab Jayawijaya Memulangkan Penjual Miras ke Kampung Halamannya

12 April 2025 - 13:19 WIT

Pemkab Jayawijaya Rapat Penanganan Banjir dan Berikan Bantuan

11 April 2025 - 20:05 WIT

Kedapatan Jual Miras di Jayawijaya, Siap-siap Dipulangkan ke Kampung Halaman

11 April 2025 - 17:03 WIT

Kadis Pendidikan Jayawijaya Membuka Resmi Ujian SMA/SMK

11 April 2025 - 00:17 WIT

Wabup Jayawijaya Beri Solusi Atasi Banjir Wamena

10 April 2025 - 23:05 WIT

Patut Ditiru, SD Inpres Abusa Jayawijaya Diajarkan Bertani dan Beternak Sejak Dini

9 April 2025 - 06:30 WIT

Trending di KABAR JAYAWIJAYA